Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/12/19

Sabtu, 19 Desember 1998

Bacaan   : Yohanes 1:1-14
Setahun : Yakobus 3-5
Nas       : Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya (Yohanes 1:11)

MEREKA TAK MENGIZINKAN DIA MASUK

Lebih dari 60 tahun yang lalu saya membaca puisi The Death of the Hired Man (Kematian si Orang Upahan). Namun saya masih mengingat beberapa baris puisi itu: "Rumah adalah tempat di mana, tatkala Anda ke sana, orang harus mengizinkan Anda masuk."

Kata-kata itu tertanam begitu dalam di ingatan saya, karena orangtua dan saudara-saudara saya menunjukkan kasih yang demikian kepada saya. Saya tahu bahwa keluarga saya akan menerima saya dengan hangat setiap kali saya pulang ke rumah.

Sangat berlawanan dengan apa yang saya alami, Yesus "datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya" (Yohanes 1:11). Dia ditolak oleh mereka yang seharusnya menerima-Nya.

Dialah yang menciptakan mereka (Yohanes 1:3), namun Dia rela meninggalkan kemuliaan surga untuk dilahirkan sebagai manusia. Dia datang kepada umat kepunyaan-Nya sebagai Juruselamat dan Raja. Dia menjangkau mereka supaya mereka dapat mengasihi Dia. Tetapi mereka berbalik daripada-Nya dan menyalibkan Dia.

Namun, itu bukanlah akhir dari segalanya. Bahkan kematian Yesus di kayu salib merupakan ungkapan kasih-Nya. Dia mati untuk membayar hukuman dosa kita, dan kebangkitan-Nya menjamin bahwa semua orang yang percaya kepada-Nya akan menang atas maut dan menikmati hidup yang kekal dalam hadirat-Nya.

Yesus masih terus mencari dan memanggil mereka yang mau menerima-Nya di dalam hati. Sudahkah Anda mengizinkan Dia masuk? [HVL]

YESUS MEMBERIKAN HIDUP-NYA BAGI KITA
AGAR KITA DAPAT MENGIZINKAN DIA HIDUP DI DALAM KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org