Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/12/08

Selasa, 8 Desember 1998

Bacaan   : 1Korintus 13
Setahun : 2Tesalonika 1-3
Nas       : [Kasih] tidak menyimpan kesalahan orang lain (1Korintus 13:5)

INGATLAH UNTUK MELUPAKAN

Manakala orang menyakiti kita, lalu meminta maaf, di bibir mungkin kita mengampuni mereka. Namun, bagai anjing yang tak mau melepaskan tulang di mulutnya, terkadang kita juga membiarkan pikiran kita terus "mengunyah" penghinaan yang pernah terjadi di masa lalu.

Dalam 1Korintus 13:5 Paulus menyatakan bahwa kasih "tidak menyimpan kesalahan orang lain." Di sini ia menggunakan istilah akuntansi yang menggambarkan pencatatan angka-angka. Kasih melakukan sebaliknya -- tidak menyimpan catatan kesalahan. Kasih justru memaafkan dan menolak menyimpannya di dalam buku.

Jika Anda ingin mengingat-ingat sesuatu, berarti Anda memikirkan kembali hal itu berulang-ulang. Seorang anak memeriksa kembali ejaan kata-katanya; seorang aktris menghafalkan kata-kata yang harus diucapkannya; Anda mengingat-ingat nama orang yang ingin Anda ingat. Namun kasih dengan sengaja dan sadar melepaskan dan menyerahkan luka lama yang ada kepada Allah.

Ada sebuah komentar tentang seorang pemimpin rohani, demikian bunyinya: "Ia tak pernah melupakan penghinaan yang ditujukan padanya, dan itu merupakan kelemahannya yang mendasar. Mungkin ia telah melupakannya untuk sementara waktu, tetapi ia memberi kesan bahwa ia masih selalu mengingat peristiwa tersebut."

Sebaliknya, ketika pendeta Metodis William Sangster mengirim kartu-kartu Natal, seorang sahabatnya mengenali nama pada salah satu kartu tersebut dan berkata, "Apakah kamu tidak ingat bagaimana ia menghinamu?" Sangster menjawab, "Oya, saya ingat, tetapi saya juga ingat untuk melupakannya." Mari kita ikuti teladannya [HWR]

INGATLAH UNTUK MEMAAFKAN -- LALU INGATLAH UNTUK MELUPAKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org