Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/08/07

Kamis, 7 Agustus 1997

Bacaan   : 2Timotius 2:1-7
Setahun : Yesaya 34-36
Nas       : Apa yang telah engkau dengar daripadaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain (2Timotius 2:2)

MASA TANAM BERIKUTNYA

Ketika saya masih kecil, keluarga kami memiliki kebiasaan mencari tomat pertama yang masak di kebun. Agaknya, tomat yang paling awal berwarna merah (seringkali dibiarkan masak benar di jendela dapur) selalu nampak yang paling enak rasanya.

Sementara musim panas berlangsung, ibu saya menyajikan tomat dalam pelbagai hidangan: ada yang direbus, ada yang diiris-iris untuk roti lapis daging dan bahkan tomat yang masih hijau digunakan sebagai bagian dari pembuatan roti yang di goreng. Berliter-liter pasta tomat dikalengkan untuk digunakan di musim dingin bagi pembuatan mie Italia dan gule daging.

Satu hal yang tidak pernah terlupakan: Ayah selalu menyimpan sebagian dari tomat yang terbaik untuk dijadikan benih bagi musim tanam tahun depan. Dengan demikian musim panen terus berlangsung, tahun demi tahun.

Saya pikir Rasul Paulus memegang prinsip ini ketika ia berkata kepada Timotius untuk mempercayakan kebenaran Injil kepada orang-orang yang dapat dipercayai yang juga cakap mengajar orang lain (2Timotius 2:2). Seperti benih, Firman Allah harus terus-menerus ditanamkan dalam hati pengikut Kristus yang setia, yang dapat menyampaikannya kepada orang lain. Jika mereka melakukannya, maka proses menabur dan menuai akan terus berlangsung sampai Tuhan yang empunya tuaian kembali.

Seseorang telah mengajarkan kebenaran Injil kepada Anda dan menolong Anda memahami pengajaran Alkitab. Sudahkah Anda menanam benih untuk masa panen berikutnya? [DCE]


O teach me, Lord, that I may teach
The precious things Thou dost impart;
And wing my words, that they may reach
The hidden depths of many a heart. -- Havergal

KITA ADALAH SALURAN KEBENARAN ALLAH
BUKAN TEMPAT PENYIMPANAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org