Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/07/11

Jumat, 11 Juli 1997

Bacaan   : Lukas 7:36-50
Setahun : Mazmur 148-150
Nas       : Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni" (Lukas 7:48)

GELANDANGAN TAK BERPENGHARAPAN

Kebanyakan yang hadir dalam ibadah yang diselenggarakan oleh badan misi penyelamatan, tampak tak karuan. Hanya beberapa yang agak terjaga. Tak seraut wajah pun menunjukkan antusiasme terhadap khotbah saya. Saya berkata dalam hati, Apa yang kau harapkan? Orang-orang ini adalah gelandangan alkoholik.

Kemudian sikap Yesus muncul dalam pikiran, dan saya berkata, "Saudara-saudara, orang lain kadang-kadang cenderung memandang Anda sebagai gelandangan yang tak berpengharapan, tetapi mereka salah. Allah memandang setiap Anda sebagai pribadi yang berharga dengan potensi yang mengagumkan. Dia sungguh-sungguh mengampuni, menerima, mengubah dan memberi Anda hidup yang kekal."

Saya mengenal seorang pendeta yang berkata bahwa orang-orang binaanya telah membawa para tunasusila pada Kristus. Mereka menjelaskan kepada para tunasusila itu bahwa Kristus mati di kayu salib untuk mereka. Dengan perlakuan yang sopan, mereka menunjukkan kepada para tunasusila bahwa dengan beriman kepada Kristus mereka dapat diampuni, diterima dan dipulihkan.

Orang-orang Farisi dalam Lukas 7:36-39 bersikap tak berbelas kasih terhadap pendosa dengan berkata, yang intinya, "gelandangan tak berpengharapan." Tetapi orang percaya yang dewasa tak menilai seseorang menurut ukuran manusia (2Korintus 5:16). Mereka melihat siapa pun yang ada di dalam Kristus, sudah disucikan dengan sempurna. Bagi mereka, pendosa yang terjahat pun berpotensi menjadi murid Kristus. Mereka tidak akan lupa bahwa tanpa Kristus kita semua akan menjadi "gelandangan tak berpengharapan" [HVL]


In Luke 18:10-14, who appeared to be righteous?
Which man did Jesus say was justified? (v.14).
Which of the two men are you more like?

DI DALAM KRISTUS, YANG TAK BERPENGHARAPAN
AKAN MENEMUKAN PENGHARAPAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org