Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/22

Sabtu, 22 Desember 2012

Bacaan   : Lukas 2:15-20
Setahun : Ibrani 7-10
Nas       : Tetapi Maria menyimpan segala perkataan itu di dalam hatinya dan merenungkannya. (Lukas 2:19)

PANGGILAN ISTIMEWA

Kita hanya bisa menduga-duga apa yang berkecamuk di pikiran Maria pada malam kelahiran Yesus (ayat 19). Ibu mana pun tentu bergumul jika harus meletakkan anaknya di dalam tempat makan hewan. Sangat mungkin Maria berteriak dalam hati: Tuhan, belum cukupkah semua yang kualami? Setelah sembilan bulan yang sulit menghadapi keluarga dan tetangga, calon suami yang nyaris meninggalkanku; setelah lima hari perjalanan dengan perut buncit, setidaknya aku berharap Engkau akan menyediakan tempat yang nyaman untuk kami tinggali. Tuhan menjawabnya dengan mengirimkan tamu tak diundang: beberapa pria dengan aroma kambing domba melihatnya berusaha menyungging senyum di tengah sakit usai melahirkan.

Melahirkan Sang Juru Selamat tak berarti Maria bebas dari kesibukan yang melelahkan sebagai seorang ibu. Namun, dari ceritanya kepada penulis Injil Lukas, tampaknya ia selalu ingat bahwa apa yang dilaluinya adalah sebuah panggilan (lihat 1:30-31). Cerita para gembala meneguhkannya (ayat 11). Semua yang ia alami bukanlah sebuah kebetulan, apalagi kecelakaan. Tuhan telah memilihnya untuk tugas melahirkan dan membesarkan Yesus di dunia.

Ya, menjadi seorang ibu adalah sebuah panggilan. Merawat dan melahirkan karya Tuhan, membesarkannya untuk menggenapi rancangan Tuhan. Betapa istimewa! Di Hari Ibu ini, mari doakan para ibu yang kita kenal dan kasihi agar diberi hikmat dan kekuatan dalam menjalankan panggilan-Nya. Beri peluk hangat dan semangat agar mereka selalu ingat bahwa tugas istimewa mereka itu adalah pemberian Tuhan. Dan, Dialah yang akan memampukan mereka hari demi hari! -- ELS

SETIAP IBU MENGEMBAN TUGAS ISTIMEWA:
MELAHIRKAN KARYA TUHAN DAN MENOLONGNYA BERTUMBUH BAGI TUHAN.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org