Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/12/21 |
|
Sabtu, 21 Desember 2019 Bacaan : 1 Yohanes 5:11-15 Setahun : 1 Yohanes 4-5 Nas : Dan inilah keberanian percaya kita kepada- Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. (1 Yohanes 5:14)
|
|
Adakalanya dalam mendaraskan doa, ada keyakinan kuat dalam hati saya bahwa Tuhan akan mendengar dan mengabulkan doa tersebut. Terutama ketika saya meyakini bahwa isi doa saya tak bertentangan dengan kehendak-Nya, yang saya baca dalam firman-Nya. Namun, adakalanya juga saya merasa kurang yakin bahwa Tuhan akan mengabulkan doa saya. Terlebih ketika saya berusaha "membujuk Tuhan" untuk memenuhi keinginan saya, tanpa memedulikan apakah hal itu sesuai dengan kehendak-Nya atau tidak. Menurut Rasul Yohanes, seharusnya umat Tuhan memiliki keberanian untuk percaya bahwa Allah tak hanya mendengar, tetapi juga mengabulkan doa-doa kita. Syaratnya, apa yang kita doakan sesuai dengan kehendak-Nya. Tentu hal itu bukanlah perkara mudah karena siapakah kita sehingga dengan yakin dapat berkata, "Saya memahami kehendak Tuhan!" Namun, ketika kita bertumbuh dalam pengenalan akan Allah dan firman- Nya, dalam pertolongan Roh Kudus lambat laun kita akan semakin memahami kehendak Allah. Kita pun akan bertumbuh dalam kepekaan untuk mengenali apakah isi doa-doa kita bertentangan atau seturut dengan kehendak-Nya. Bukankah ini menarik? Oleh karena itu, mohonlah agar Roh-Nya menolong kita untuk bertumbuh dalam pengenalan kita akan Allah. Jangan puas hanya dengan mendaraskan doa-doa berisi permohonan dan permintaan bagi kebutuhan pribadi, tetapi mulailah masuk dalam kehidupan doa yang seturut dengan kehendak-Nya. Masa, jika kita berdoa seturut kehendak-Nya, kebutuhan hidup kita tidak diperhatikan oleh-Nya? Tak mungkin! --GHJ/www.renunganharian.net DALAM DOA HENDAKNYA DISERTAI PENYERAHAN DIRI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |