Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/12/17

Sabtu, 17 Desember 2011

Bacaan   : Kisah 8:26-39
Setahun : Ibrani 5-7
Nas       : Filipus pun mulai berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil tentang Yesus kepadanya (Kisah 8:35)

ANAK DOMBA ALLAH

Myfyr Evans, peternak Skotlandia, membeli seekor domba jantan di Northern Area Branch seharga 1; 2 miliar rupiah. Padahal, harga normal domba jantan biasanya hanya 2, 4 juta rupiah. Namun, Evans berani membelinya karena ia meyakini, hewan itu akan membawa kebaikan dan rezeki besar buat peternakannya.

Alkitab menulis juga tentang "Anak Domba", yang tidak hanya membawa kebaikan, tetapi juga menyelamatkan! Ketika itu, sida-sida Etiopia membaca surat Yesaya yang menyebut tentang Anak Domba itu, dan bertanya kepada Filipus, siapa yang dimaksud dalam surat tersebut. Bertolak dari nas itu, Filipus memberitakan Injil keselamatan Yesus Kristus, hingga sida-sida itu percaya dan memberi diri dibaptis dalam nama Yesus (Kisah Para Rasul 8:34-37).

Benar, Yesus Kristuslah Anak Domba Allah yang tak bercacat, yang menebus dosa dunia (1 Petrus 1:18-19). Dan, Dia menjadi seperti domba yang dibawa ke pembantaian, seperti anak domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya. Demikianlah Yesus "Sang Anak Domba Allah" memberikan diri menjadi kurban tebusan bagi dosa dunia. Agar oleh bilur-bilur-Nya, kita menjadi sembuh (Yesaya 53:5). Dan, di bawah kolong langit ini tidak ada Nama lain yang dapat menyelamatkan manusia dari maut, kecuali nama Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 4:12).

Sudahkah Anda membuka hidup Anda untuk diselamatkan-Nya? Dan seperti Filipus, sebagai orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus, relakah Anda dipakai Allah untuk mengabarkan Injil-Nya? Agar melalui hidup Anda, banyak orang boleh menerima Kristus, diselamatkan, dan memuliakan Allah? -- SST

SEBAB KRISTUS RELA DIIKAT DAN DISEMBELIH SEPERTI DOMBA
AGAR KITA, ANAK-ANAK-NYA, DIBEBASKAN DARI IKATAN DOSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org