Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/12/17 |
|
Rabu, 17 Desember 1997 Bacaan : Ibrani 12:1-4 Setahun : Ibrani 11-13 Nas : Marilah kita...berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita (Ibrani 12:1)
|
|
Jutaan orang akhirnya mengenal Eric Liddell lewat film Chariots of Fire yang berhasil meraih penghargaan. Film tersebut menggambarkan pengabdian atlet Skotlandia ini kepada Yesus Kristus, yang walaupun mendapat tekanan hebat menolak menyangkal keyakinan imannya -- bahkan dengan mengorbankan kejayaannya di Olimpiade. Ian Charleston yang berperan sebagai Eric Liddell dalam film itu harus belajar berlari dengan gaya menengok ke belakang seperti gaya juara Olimpiade itu. Pada hari keenam pembuatan film, Charleston berkesimpulan bahwa gaya lari Eric yang tak lazim itu dibangkitkan oleh keyakinannya. Ia "percaya akan sampai garis akhir," kata Charleston. "Ia berlari dengan keyakinan. Ia bahkan tak melihat ke mana ia berlari." Keyakinan itu terus terbawa dalam kehidupan rohani Eric. Keyakinan imannya membawa Eric ke Tiongkok sebagai seorang utusan Injil. Terus memimpin di depan, mempercayai Juruselamatnya, ia mati muda di kamp konsentrasi Jepang, dalam keadaan tetap setia melayani Allah. "Marilah kita berlomba," desak Ibrani 12:1. Berlombalah seperti yang Paulus lakukan saat ia mengikuti teladan Yesus (1 Korintus 11:1). Berlarilah di depan, percayailah sang Pelatih yang memimpin kita sampai ke tujuan yang diwajibkan bagi kita. Berlomba bukan untuk mendapat dukungan atau tepuk tangan orang banyak, bukan pula untuk memenangkan penghargaan dari dunia ini. Berlombalah untuk memenangkan "suatu mahkota yang abadi" (9:25). Bagaimana Anda berlomba? [VCG]
HARAPKANLAH HAL-HAL YANG BESAR DARI ALLAH;
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |