Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/12/07

Senin, 7 Desember 1998

Bacaan   : 1Tesalonika 5:1-11
Setahun : 1Tesalonika 1-5
Nas       : Baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar (1Tesalonika 5:6)

MENUNGGU...DAN BERJAGA-JAGA

Seorang ayah datang untuk menjemput anaknya seusai persekutuan remaja di gereja. Saat memasuki tempat parkir, ia melihat anak laki-lakinya yang masih remaja berada di dekat pintu keluar -- tak sadar akan kedatangan ayahnya. Si ayah memutuskan untuk melihat sampai seberapa lama anaknya akan mencari-cari dan menemukannya di situ. Setelah dua puluh menit berlalu, barulah si ayah membunyikan klakson untuk menarik perhatian anaknya.

"Ayah dari mana saja?" tanya si anak ketika masuk ke mobil. "Ayah sudah duduk di sini sejak 20 menit yang lalu," jawab sang ayah, membuat anaknya terkejut mendengarnya.

Menurut Anda, apakah kita seperti si anak yang keasyikan itu tatkala Yesus datang kembali bagi kita? Oh, kita pasti akan melihat-Nya saat Dia kembali. Kedatangan-Nya pasti tampak nyata bagi kita. Namun, apakah kita akan sedemikian tenggelam dalam kesibukan sehari-hari sehingga kita tidak lagi mencari-Nya dan bersiap-siap menyambut kehadiran-Nya? Atau, adakah kita senantiasa berjaga-jaga, antusias menunggu kedatangan-Nya?

Tidak mudah untuk tetap memusatkan perhatian pada kedatangan Tuhan. Kita memiliki begitu banyak hal untuk dipikirkan sehingga kedatangan Kristus kita kesampingkan. Jika demikian, "baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar" (1Tesalonika 5:6).

Agar dapat bersiap-siap bagi kedatangan Kristus, kita perlu terus-menerus berjaga-jaga -- dan siaga [JDB]

KITA AKAN SIAP PADA SAAT-SAAT TERAKHIR
DENGAN CARA BERSIAP SEDIA PADA SETIAP SAAT -- Bonar

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org