Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/11/29

Minggu, 29 November 1998

Bacaan   : 2Korintus 5:1-10
Setahun : 2Korintus 7-9
Nas       : Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya (Mazmur 116:15)

BILA YESUS MERASA SENANG

Seorang wanita menulis surat kepada RBC perihal kepulangan ibunya ke surga untuk berada bersama-sama dengan Tuhan. Ibu wanita itu sangat dicintai dan menjadi berkat bagi setiap orang yang berjumpa dengannya. Wanita itu menceritakan apa yang dikatakan anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun tentang kepulangan neneknya ke surga. Dengan menunjukkan kasih dan kekagumannya terhadap sang nenek, anak laki-laki itu berkata dengan gaya kanak-kanaknya, "Saya berani bertaruh, Yesus pasti senang bertemu dengan nenek!"

Saya setuju dengan hal itu. Saya yakin Tuhan menyambut dengan senang hati kepulangan orang-orang yang telah ditebus-Nya. Ketika kita berpikir tentang kematian seorang Kristen, biasanya kita membayangkan sukacita yang akan dialami orang tersebut saat ia bertemu dengan Pribadi yang telah menyelamatkannya. Betapa bahagianya bertemu dengan Kristus untuk pertama kalinya! Benar, kita akan merasa bahagia bertemu Yesus, bahkan terlebih lagi Dia yang mencintai gereja-Nya hingga rela menyerahkan nyawa-Nya, akan sangat bersukacita setiap kali orang-orang tebusan-Nya pulang ke surga. Saya yakin bahwa ketika kita yang percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat melewati pintu gerbang kemuliaan, Penebus kita akan merasa sangat puas menerima kita dalam hadirat-Nya.

Hai orang percaya, jika Anda sedang menghadapi kematian atau dukacita karena kehilangan orang-orang yang Anda kasihi, ingatlah perkataan anak laki-laki itu, "Saya berani bertaruh, Yesus pasti senang bertemu dengan nenek!" Saya yakin Dia juga pasti senang berjumpa dengan Anda! RWD


Over the sunset mountains
Someday I'll solftly go,
Into the arms of Jesus --
He who has loved me so. -- Peterson

DI BALIK GELAPNYA PINTU KEMATIAN
ORANG KRISTEN DISAMBUT OLEH MENTARI KEBENARAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org