Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/11/28

Minggu, 28 November 2010

Bacaan   : 1 Korintus 10:27-33
Setahun : Yehezkiel 33-34; 1 Petrus 5
Nas       : Karena itu, baik kamu makan atau minum, ataupun melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah (1 Korintus 10:31)

MEMULIAKAN ALLAH

Mengapa Tuhan menciptakan manusia? Salah satu alasannya adalah agar kita memuliakan nama-Nya. Jika Allah mencipta kita demi memuliakan-Nya, berarti hidup kita harus selalu mencerminkan hal itu. Ini tidak dapat ditawar lagi.

Memuliakan Tuhan bukan berarti membuat Tuhan lebih mulia, karena Dia sudah mulia dan tidak kekurangan kemuliaan; kemuliaan Tuhan sudah sempurna dan tidak perlu ditambahkan oleh manusia. Memuliakan Tuhan berarti mengakui dan menghargai kemuliaan Tuhan di atas segalanya dan membuat kemuliaan-Nya dikenal melalui hidup kita. Bagaimana caranya? Paulus berkata bahwa kita dapat memuliakan nama-Nya melalui bagaimana kita menjalani hidup dan beraktivitas.

Menarik juga perkataan Paulus ini. Bahkan, hal paling sederhana sekalipun, seperti makan dan minum, juga dapat memuliakan nama Tuhan. Bagaimana cara kita makan dan minum membuat nama Tuhan dikenal? Yakni jika kita menerima berkat Tuhan dengan mengucap syukur sebelum makan, dan dengan menikmatinya secukupnya, tidak berlebihan atau serakah. Demikian pula dalam aktivitas keseharian lain, kita dapat mengagungkan Tuhan dengan mengingat Dia yang selalu terlibat di hidup kita.

Ketika dijalani, hidup memuliakan Tuhan tidaklah serumit yang kita pikirkan. Memuliakan Tuhan bukan hanya dengan menyanyi di gereja atau pergi menjadi utusan Tuhan ke tempat yang jauh. Apabila hal-hal sederhana yang kita lakukan dan tunjukkan, menyatakan bagaimana kita hidup mengandalkan Tuhan dalam perkara hidup sesehari, maka nama Tuhan kita dapat dikenal orang, dan kita memuliakan Tuhan -- RY

KITA ADALAH CERMIN ALLAH
JADI ALLAH-LAH YANG HARUS TAMPAK DALAM HIDUP KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org