Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/17 |
|
Minggu, 17 November 2013 Bacaan : Yohanes 4:1-26 Setahun : Kisah 23-25 Nas : Tetapi Ia harus melintasi daerah Samaria. (Yohanes 4:4)
|
|
Di sebuah desa bersalju, terdapat sebuah gereja. Pada suatu hari Minggu yang sangat dingin, hanya pendeta dan seorang petani yang datang untuk beribadah. Setelah beberapa saat, tetap tak ada lagi jemaat yang datang. Maka, pendeta berkata, "Yah, tampaknya hari ini tidak akan ada kebaktian." Namun, petani yang sudah siap beribadah itu memprotes, "Pak Pendeta, menurut pengalaman saya, bila hanya ada satu sapi saya yang datang pada jam makan, saya tidak membiarkannya -- saya tetap memberinya makan." Saking ia rindu mendapat makanan rohani, si petani mengibaratkan dirinya sebagai "seekor sapi yang butuh diberi makan". Terkadang orang menganggap bahwa pelayanan massal lebih efisien daripada pelayanan pribadi. Kadang anggaran pelayanan yang dikeluarkan dianggap tak sepadan bila jumlah orang yang dilayani tak seberapa. Ternyata ini berbeda dengan pandangan Yesus. Semasa Yesus berada di dunia, Dia menunjukkan bahwa kadang ada pribadi-pribadi yang butuh dilayani secara khusus. Seperti perempuan Samaria ini. Ketika Yesus kembali ke Galilea, Dia memilih jalur yang umumnya tak akan dipilih orang Yahudi, karena mereka tak mau bertemu dengan orang Samaria. Namun, Yesus sengaja ke sana untuk menjumpai satu perempuan berdosa yang sangat membutuhkan pengampunan dan pembaruan hidup dari-Nya. Kita diingatkan untuk melayani pribadi demi pribadi yang Tuhan pertemukan dengan kita. Bila ada orang yang dahaga akan Yesus, mari khususkan waktu dan diri untuk menolongnya agar bertemu Tuhan. -- Agustina Wijayani BILA TUHAN MENUNJUKKAN SATU JIWA YANG DAHAGA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |