Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/11/17 |
|
Selasa, 17 November 2009 Bacaan : Kisah 14:19-28 Setahun : Galatia 1-3 Nas : Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku (Filipi 3:13)
|
|
Anda pernah kapok melakukan sesuatu? Kapok bisa baik, bisa juga buruk. Kapok yang baik berkenaan dengan perilaku buruk. Misalnya, kapok merokok karena pernah opname di rumah sakit terkena radang tenggorokan akut. Atau, kapok kebut-kebutan naik sepeda motor, karena pernah kecelakaan. Sedangkan kapok yang buruk berkenaan dengan perilaku baik. Misalnya, kapok melayani di gereja karena pernah dikecewakan; kapok membantu orang lain karena pernah disalahartikan; atau kapok menyatakan cinta karena pernah ditolak mentah-mentah. Kapok yang buruk inilah yang harus kita hindari. Sebab untuk melakukan hal-hal baik tidak boleh ada kata kapok. Suatu kali Paulus tengah melakukan perjalanan pekabaran Injil ke kota Listra. Diluar dugaan, sekelompok orang Yahudi mendatangi dan menganiayanya. Begitu parah sampai-sampai orang banyak menyangkanya telah mati (ayat 19). Tidak disebutkan berapa banyak luka-luka yang dideritanya, tetapi kita bisa membayangkan betapa parah dan menderitanya Paulus. Kapokkah Paulus? Ternyata tidak. Keesokan harinya ia bangkit dan melanjutkan perjalanan (ayat 20). Apa rahasia ketegaran dan keteguhan Paulus? Dalam Filipi 3:13 ia menulis, "Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." Ya, Paulus tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam luka dan kepahitannya di masa lalu. Sebaliknya ia mengarahkan diri kepada "apa yang dihadapannya", yaitu visi hidupnya untuk memberitakan Injil kepada sebanyak mungkin orang. Dan ia lalu fokus kepada panggilannya itu. Karenanya ia tidak pernah kapok. Tetap tegar dan teguh -- AYA DUA SIKAP YANG BISA MEMBUAT ORANG TIDAK MAJU:
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |