Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/11/15

Rabu, 15 November 2006

Bacaan   : Yohanes 21:14-17
Setahun : Yehezkiel 1-2; Ibrani 11:1-19
Nas       : Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia dibangkitkan dari antara orang mati (Yohanes 21:14)

KEBENARAN YANG MENGUBAH

Kebenaran tetaplah kebenaran walaupun kebenaran tersebut tidak langsung berdampak pada kehidupan kita. Akan tetapi, kebenaran Allah tidak saja membuka pintu surga bagi kita, tetapi juga akan mengubah kehidupan kita.

Ron Sider, penginjil tersohor yang membela kaum papa, bercerita tentang perbincangannya dengan Wolfhart Pannenberg, seorang teolog Jerman. Ketika mereka berdiskusi tentang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, teolog tersebut berkata, "Bukti kebangkitan Yesus sangatlah kuat, sehingga tidak ada seorang pun yang akan mempertanyakannya, kecuali tentang dua hal ini: Pertama, kebangkitan ini adalah kejadian yang luar biasa atau yang kedua, jika kita memercayai apa yang telah terjadi, maka kita harus sungguh-sungguh mengubah cara hidup kita."

Kalimat di atas benar-benar penuh tantangan. Jika kita percaya bahwa Yesus bangkit, maka keyakinan ini memerintahkan kita untuk mengubah hidup. Kehidupan Petrus berubah drastis ketika ia menyaksikan kebangkitan Tuhan. Dari seorang murid yang keras hati, yang menyangkal bahwa ia mengenal Tuhan saat Yesus ditangkap, ia berubah menjadi saksi yang berani untuk Tuhan (Yohanes 18: 17,25,27; Kisah Para Rasul 2:14-36).

Apakah kebangkitan Tuhan telah mengubah hidup Anda? Apakah tujuan dan prioritas Anda menjadi berbeda dari yang semula? Apakah Anda menjadi lebih baik, lebih sabar, dan lebih bersedia memaafkan? Mintalah petunjuk dari Allah apa yang Dia ingin untuk Anda lakukan, kemudian bekerja samalah dengan-Nya untuk membuat perubahan itu -- VCG

KEKUATAN YANG ALLAH PAKAI UNTUK MEMBANGKITKAN YESUS DARI MAUT
ADALAH KEKUATAN YANG JUGA BERKARYA DALAM DIRI ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org