Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/11/13

Sabtu, 13 November 1999

Bacaan   : Roma 8:18-25
Setahun : Kisah 10-12
Nas       : Betapa binasa mereka dalam sekejap mata (Mazmur 73:19)

PERKATAAN "ORANG-ORANG TERHILANG"

Tak ada tragedi yang lebih buruk daripada kematian seseorang yang menolak Kristus. Mati tanpa Yesus sebagai Juruselamat berarti berhadapan dengan nasib yang paling menyedihkan: kekekalan tanpa pengharapan.

Bahkan orang-orang yang paling berhasil sekalipun -- tak peduli betapa besar dan mengagumkannya prestasi mereka -- akan kehilangan semua hal yang baik dalam hidup ini jika mereka mati tanpa mempercayai Yesus sebagai Juruselamat.

Walter A. Maier, seorang pengkhotbah terkenal pada masa 50 tahun pertama dari abad ke-20, bercerita tentang dua orang terkenal yang saat berada di ambang kematian mengungkapkan apa yang terkenal sebagai perkataan "orang-orang terhilang." Maier mengatakan bahwa Jay Gould, seorang multimiliuner, meratapi diri di atas tempat tidur menjelang kematiannya, "Saya adalah orang yang paling menderita di muka bumi ini." Maier juga mengutip perkataan Voltaire, seorang pemikir Perancis, yang berseru, "Andai saja aku tak pernah dilahirkan."

Apakah yang akan mewarnai akhir kehidupan Anda? Damai sejahtera atau keputusasaan? Anda dapat bersukacita dalam pengampunan Allah. Anda dapat meyakini bahwa kematian takkan dapat memisahkan Anda dari kasih Allah (Roma 8:38-39), namun akan membawa Anda ke dalam hadirat-Nya.

Hal itu hanya akan terjadi jika Anda beriman kepada Kristus, yakni percaya bahwa karena kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesuslah dosa-dosa Anda diampuni. Kata-kata terakhir Anda dapat menjadi kata-kata kemenangan bila Anda menantikan hidup yang kekal bersama Kristus -- JDB


Our Lord took death upon Himself
On that cruel cross of pain,
And those who look in faith to Him
Eternal life shall gain! -- Johnson

KEMATIAN MERUPAKAN BABAK TERAKHIR DARI KEHIDUPAN DI DUNIA
NAMUN MERUPAKAN BABAK AWAL DALAM KEKEKALAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org