Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/11/12

Rabu, 12 November 2003

Bacaan   : Matius 19:13-15
Setahun : Kisah 13-14
Nas       : Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka (Matius 19:13)

ORANGTUA PENDOA

Seorang ibu muda mengirimkan tulisan berikut ke sebuah majalah, "Saya berharap dapat menyelubungi anak-anak saya dengan gelembung penyelubung untuk melindungi mereka dari dunia luar yang besar dan jahat."

Wanita penulis Stormie Omartian memahami apa yang dirasakan ibu itu. Dalam bukunya The Power of A Praying Parent, ia menulis demikian, "Suatu hari saya berseru kepada Allah, 'Tuhan, beban ini telalu berat bagi saya. Saya tidak mampu terus-menerus mengawasi putra saya setiap saat selama 24 jam. Bagaimana saya dapat menemukan kedamaian?'"

Allah memberi tanggapan dengan membimbing Stormie dan suaminya untuk menjadi orangtua pendoa. Mereka mulai mendoakan putra mereka setiap hari, menyebutkan setiap detail kehidupannya dalam doa.

Keinginan untuk menyelubungi anak-anak kita dengan "gelembung penyelubung" berakar dari rasa takut. Itu adalah suatu kecenderungan umum, terutama di kalangan para ibu. Menyelubungi mereka dengan doa, seperti yang dilakukan Yesus (Matius 19:13-15), merupakan alternatif yang sangat ampuh. Kepedulian Dia terhadap anak-anak kita lebih besar daripada kepedulian kita, maka kita dapat memasrahkan mereka ke dalam tangan-Nya dengan mendoakan mereka. Dia tidak berjanji kepada kita bahwa hal buruk tidak akan menimpa mereka. Namun ketika kita berdoa, Dia akan memberi kita kedamaian yang kita dambakan (Filipi 4:6,7).

Ini merupakan tantangan bagi semua orangtua, bahkan bagi mereka yang memiliki anak-anak yang sudah dewasa: jangan pernah berhenti menyelubungi anak-anak Anda dengan doa! -- Joanie Yoder

SETIAP ANAK MEMBUTUHKAN ORANGTUA PENDOA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org