Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/11/06 |
|
Kamis, 6 November 2003 Bacaan : Yohanes 13:36-14:3 Setahun : Yohanes 14-17 Nas : Mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka (Wahyu 22:4)
|
|
Sewaktu naik pesawat dari Chicago ke Tampa, saya memerhatikan sebuah keluarga di dalam pesawat yang saya naiki. Dari kegembiraan yang terpancar di raut wajah kedua anak mereka, saya menduga keluarga itu belum pernah pergi ke Florida. Saat pesawat mendekati tujuan, awan menutupi pandangan kami sehingga kami tidak dapat melihat daratan. Hanya saat pesawat mulai terbang menurunlah, kami akhirnya berhasil menerobos gumpalan awan itu. Ketika pertama kali melihat daratan kembali, sang ibu berseru kepada kedua anaknya yang duduk di sebelahnya, "Lihat, itu pasti Florida!" Setelah hening sejenak, si anak laki-laki memprotes, "Tapi Bu, di mana pohon palemnya? Saya tidak melihatnya!" Saat berpikir tentang Florida, hal pertama yang melintas di benak anak laki-laki itu adalah pepohonan tropis, dan itulah yang pertama kali ingin dilihatnya. Hai orang kristiani, ketika Anda bersiap untuk mendarat di surga, apa yang pertama kali ingin Anda lihat? Betapa indahnya jika kita bisa menyapa orang-orang terkasih yang telah mendahului kita. Wow, betapa bahagianya jika kita bisa mengunjungi orang-orang percaya dari masa lampau, dan betapa menyenangkan bisa melihat pemandangan surga yang penuh dengan kemuliaan! Namun demikian, betapa pun menyenangkan semuanya ini, sukacita kita yang terbesar adalah melihat Tuhan Yesus Sendiri karena Dialah yang membuat kita mungkin untuk pergi ke sana. Ya, dalam syair sebuah himne lama pun dikatakan bahwa, "Saya rindu untuk pertama-tama melihat Juruselamat saya" -- Richard De Haan MELIHAT YESUS MERUPAKAN SUKACITA SURGAWI TERBESAR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |