Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/11/06 |
|
Jumat, 6 November 1998 Bacaan : Yohanes 14:5-11 Setahun : Yohanes 14-17 Nas : Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Yohanes 14:9)
|
|
Ketika baru berusia tiga belas tahun, Yehudi Menuhin, seorang pemain biola, diundang untuk tampil bersama Berlin Philharmonic Symphony Orchestra. Dengan pendengar yang rata-rata adalah para pemain musik terkenal, si jenius muda ini memainkan beberapa komposisi tersulit dari Beethoven, Bach, dan Brahms. Tanggapan yang diberikan atas permainannya sangat luar biasa, sehingga pihak penyelenggara memanggil polisi untuk berjaga-jaga jika seandainya penonton tak dapat terkendali. Albert Einstein, yang senang mendengar kepiawaian anak tersebut dalam memainkan biolanya, berhasil melewati petugas keamanan dan melintasi panggung menuju ruang ganti. Ia memeluk pemain biola yang mennakjubkan itu dan berseru, "Sekarang, saya percaya bahwa ada Allah di surga!" Walaupun keindahan musik dapat menjadi kesaksian akan keberadaan Allah yang nyata, namun dibutuhkan lebih dari sekadar konser untuk meyakinkan kita bahwa memang ada Allah di surga, yaitu pernyataan Allah dalam diri Yesus Kristus (Yohanes 14:9). Hanya melalui kehidupan dan pelayanan Kristus yang adikodrati dalam Injil, kita dapat memahami Allah dengan keyakinan yang pasti. Saat kita membaca Injil dengan sungguh-sungguh, kita pun terpesona sehingga dapat berkata, "Sekarang kami tahu bahwa ada Allah di surga!" Apabila Anda mengalami keragu-raguan, bacalah Alkitab, dan rasakan bagaimana iman Anda akan diperbarui dan dikuatkan VCG
KRISTUS MENJEMBATANI CELAH ANTARA ALLAH YANG TAK TERBATAS DAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |