Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/11/05 |
|
Selasa, 5 November 2019 Bacaan : Lukas 12:22-34 Setahun : Yohanes 11-12 Nas : "Juallah segala milikmu dan berilah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di surga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusak ngengat." (Lukas 12:33)
|
|
Kebutuhan hidup tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan semakin meningkat setiap hari. Jika tidak disikapi dengan benar maka hal ini dapat menimbulkan krisis rohani. Orang yang memiliki banyak harta diserang dengan bahaya ketamakan, lebih memautkan hati pada kekayaannya. Sementara orang yang hidup berkekurangan menjadi mudah terserang kekhawatiran. Jika hidup orang percaya dipenuhi kekhawatiran dan ketamakan, kapan hidup kita berkenan di hadapan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama? Orang bilang kita harus hidup dalam realita. Tetapi umat Tuhan tidak boleh sekadar hidup dalam realita! Hidup dalam realita membuat orang yang berkekurangan merasa miskin dan tidak dapat melakukan apa-apa. Hidupnya hanya akan dipenuhi dengan rasa khawatir dan kesedihan. Sementara yang kaya menjadi sombong karena hartanya dan menghabiskan hidupnya untuk mencari kesenangan diri. Karena itu kita harus hidup di dalam pengharapan. Yesus memberikan jaminan hari depan yang penuh harapan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya fokus dalam melakukan tugas pangilannya. Lagi pula tidak pantas jika murid-murid Yesus menyiksa diri dengan kecemasan yang sia-sia. Mengandalkan kekuatan diri dan membebani diri dengan kekhawatiran membuat orang percaya tak ubahnya manusia dunia yang belum mengenal Allah. Padahal, bukankah kita telah dipanggil keluar dari dunia supaya tidak menjadi serupa dengannya? Karena itu jangan melekat pada dunia ini! Jangan sampai harta dan kekhawatiran menghalangi kita dalam melayani Tuhan. --EBL/www.renunganharian.net ORANG DISEBUT BERIMAN KETIKA MEREKA MENGIZINKAN ALLAH
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |