BERJALAN SEIRAMA

Ketika anak perempuan saya Ann menjadi anggota kelompok marching band sekolah, saya sangat senang mengamati para pemusik muda berbaris dalam derap yang teratur. Entah mereka mempertunjukkan kebolehan di hadapan juri dalam suatu kompetisi, atau sebagai pengisi acara pada tengah permainan pertandingan sepak bola, atau saat mengikuti tur ke Austria, mereka berderap dalam satu kesatuan irama mengikuti pemimpin mereka.

Galatia 5:25 mengatakan, "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh." Frasa terakhir dapat pula diungkapkan demikian, "senantiasa berjalanlah dalam langkah yang sama dengan Roh." Artinya, bila kita menjalani kehidupan sebagai orang Kristen, kita harus mengikuti pimpinan Roh. Jika kita tidak berjalan dalam langkah yang sama, mengikuti irama lain, atau tidak mengikuti jalur yang benar, hasilnya akan jelas terlihat (ayat 19-21).

Bagaimana kita tahu apakah kita berjalan bersama Roh atau tidak? Paulus menegaskan dengan sangat jelas dalam Galatia 5. Kita tidak bersalah karena hal-hal yang disebutkan dalam ayat 19 atau 21. Sebaliknya, buah Roh yang adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri akan tampak nyata dalam hidup kita (ayat 22-23).

Bagaimana Anda menilai diri Anda dalam hal berjalan dalam pimpinan Roh? Adakah Anda menyuarakan irama yang sama dengan Roh? Atau, apakah Anda mengikuti irama yang Anda buat sendiri? [DCE]

Oh, may the life of the Savior flow through us,
Bearing rich fruit by the Spirit within,
And may each longing for selfish enjoyment
Be overcome lest it lead us to sin. -- DJD

JIKA ANDA TETAP BERJALAN BERSAMA ALLAH
ANDA TIDAK AKAN MELANGKAH MENURUT DUNIA