Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/10/28 |
|
Selasa, 28 Oktober 2003 Bacaan : Lukas 2:41-52 Setahun : Lukas 7-9 Nas : Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia (Lukas 2:52)
|
|
Surat kabar lokal memberitakan kematian seorang pelempar bola bisbol semi-profesional yang selalu saya kagumi saat saya remaja. Namanya Elmer "Si Kidal" Nyenhouse. Ia adalah seorang kristiani yang menyenangkan. Artikel tersebut menceritakan bahwa ia aktif di gerejanya, dan merupakan anggota yang dihormati di dalam komunitasnya hingga kematiannya pada usia 88 tahun. Dalam beberapa kesempatan saya menonton lemparan "Si Kidal" melawan tim semi-profesional terbaik, Chickie Giants. Mengetahui bahwa Elmer adalah seorang kristiani yang saleh, sebagian lawannya berusaha memancing emosinya (seperti saat tim Elmer ketinggalan angka). Mereka berlutut di tempat duduk dan berteriak, "Lebih baik engkau berlutut dan berdoa, Elmer!" "Si Kidal" tetap tenang. Mereka yang mengejek dia sebenarnya menghormatinya. Saat Yesus tumbuh dewasa, Dia "makin dikasihi oleh Allah dan manusia" (Lukas 2:52). Orang-orang datang kepada-Nya. Kasih mereka kepada-Nya tentu saja membuat gelisah para ahli Taurat yang membenci Dia karena pengajaran-Nya, dan mereka "mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak" (Lukas 22:2). Saat ini, seperti biasa, ada sebagian orang yang membenci Anda karena Anda terang-terangan mengikuti Yesus. Namun, pastikan bahwa kebencian mereka bukan karena sifat Anda yang tidak menyenangkan, penuh kritik, dan sulit diajak bergaul. Menjadi orang yang menyenangkan berarti menjadi seperti Yesus -- Herb Vander Lugt ORANG SEPERTI KRISTUS MENYENANGKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |