Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/10/23

Jumat, 23 Oktober 1998

Bacaan   : Imamat 23:15-22
Setahun : Markus 7-10
Nas       : Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1Tesalonika 5:18)

BERSYUKURLAH!

Pada saat panen, wajar jika manusia bersyukur atas kelimpahan berkat dari Allah. Hari-hari raya pada zaman Israel kuno, yang ditetapkan dalam Imamat 23, adalah suatu minggu perayaan dan pesta penuh syukur atas hasil panen (Ulangan 16:9-12). Bahkan sampai hari ini, saat petani mengumpulkan hasil panen, banyak adari mereka yang bersyukur kepada Tuhan atas melimpahnya hasil panen mereka.

Namun, bagaimana jika hujan terus-menerus turun tidak pada waktunya sehingga menghalangi petani untuk bekerja di ladang dan memanen padi yang telah menguning? Bagaimana jika hama tiba-tiba menyerang dan menghancurkan ladang jagung? Atau, gersangnya musim kemarau menggeringkan ladang?

Rasul Paulus menulis, "Mengucap syukurlah dalam segala hal" (1Tesalonika 5:18). Mungkin terdengar tidak realistis. Tetapi coba pikirkan. Umat Yahudi diperintahkan untuk merayakan hari-hari raya, baik saat panen berhasil ataupun tidak. Demikian pula, kita perlu bersyukur kepada Tuhan "dalam segala hal." Bagaimanapun, pujian kita adalah kepada Allah, bukan kepada lumbung yang penuh dengan beras atau jagung.

Ya, kita dapat bersyukur. Kita dapat melakukannya bila hari ini segala sesuatu berjalan lancar, ataupun bila kita menjumpai masalah yang menjengkelkan. Kita dapat bersyukur baik dalam keadaan kaya ataupun miskin, ketika kita merasa sehat ataupun sakit. Dalam segala keadaan, kita dapat meyakini kebaikan Allah dan menemukan alasan untuk bersyukur kepada-Nya. Bagaimanapun, ucapan syukur kita adalah kepada-Nya dan bagi Dia DCE


Consider what the Lord has done
For you and those you love;
Then give Him thanks with hearts of praise
For blessings from above. -- Sper

KITA TIDAK MEMBUTUHKAN LEBIH BANYAK BERKAT UNTUK BERSYUKUR
TETAPI KITA PERLU LEBIH BANYAK BERSYUKUR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org