Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/10/19

Selasa, 19 Oktober 1999

Bacaan   : Lukas 16:19-31
Setahun : Matius 16-19
Nas       : Takutilah Dia, yang...mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka (Lukas 12:5)

JANGAN PERGI KE SANA!

Meskipun sering digunakan dalam bahasa Inggris, kata ini merupakan salah satu kata yang paling jarang dibicarakan. Kata ini dipakai sebagai seruan atau kata seru, dan kata benda. Kata apakah itu? Hell (neraka).

Pollsters mengatakan bahwa sebagian besar orang yang menggunakan kata ini tidak mempercayai adanya neraka. Dari 90% orang Amerika yang mengatakan bahwa mereka percaya akan adanya surga, hanya 25% yang percaya akan adanya neraka. Mengapa demikian? Karena neraka bukanlah tempat yang menyenangkan. Dalam bukunya yang berjudul Inferno (Neraka), Dante menggambarkan neraka sebagai tempat penyiksaan atas dosa. Ia juga menimbulkan kesan bahwa di atas gerbang neraka terdapat sebuah tanda yang berbunyi, "Lupakan pengharapan, hai semua orang yang masuk ke mari."

Kebenaran tentang adanya neraka dapat ditemukan dalam Alkitab. Yesus melukiskannya sebagai lautan api yang dipersiapkan bagi iblis dan malaikat-malaikatnya (Matius 25:41). Kristus juga menceritakan tentang orang kaya yang mendapat siksaan di neraka sampai meminta seorang pengemis untuk datang dan menyejukkan lidahnya (Lukas 16:19-31). Neraka adalah tempat Allah menyatakan keadilan-Nya kepada mereka yang memberontak melawan Dia.

Neraka itu nyata. Jika Anda percaya kepada Kristus, maka dosa Anda diampuni dan Anda sedang menuju ke surga. Namun, jika Anda tidak percaya kepada Yesus, berarti Anda sedang menuju neraka, tempat yang mengerikan. Anda tidak akan mau pergi ke sana! -- DCE

PERCAYA ADANYA SURGA TETAPI TIDAK PERCAYA ADANYA NERAKA
SAMA DENGAN PERCAYA ADANYA KEBAIKAN TETAPI TIDAK PERCAYA ADANYA KEJAHATAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org