Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/10/16

Sabtu, 16 Oktober 1999

Bacaan   : Matius 6:1-18
Setahun : Matius 5-7
Nas       : Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan.... Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah (Kolose 3:23-24)

MAKNA YANG KEKAL

Seorang ahli fisika bernama Gerald Schroeder, rekan sekerja saya, merayakan ulang tahunnya yang ke-60. Ketika merenungkan tentang usianya, ia pun menyadari bahwa ia telah melewati sebagian besar hidupnya. Selama berpuluh-puluh tahun ia telah menolong para petani di negara-negara yang sedang berkembang. Usahanya telah menyelamatkan ribuan orang dari kelaparan, dan hal ini memberinya kepuasan yang besar. Namun kini ia merindukan suatu makna yang tidak hanya bertahan di dunia kita saat ini yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Ia tahu bahwa meskipun ilmu pengetahuan telah mencapai kemajuan dalam meningkatkan kualitas hidup jutaan orang, namun tetap tidak dapat memuaskan jiwa yang dahaga. Oleh karenanya, ia mulai mencari kedamaian batin.

Yesus berkata bahwa untuk menemukan makna yang kekal, kita harus mengenal Allah dan hidup bagi Dia. Perbuatan baik yang dilakukan untuk memperoleh penghargaan dari manusia tidaklah mempunyai nilai yang berarti, tetapi bila perbuatan itu dilakukan bagi Allah, maka akan memberi upah yang kekal (Matius 6:1-18). Kebaikan yang tampak sepele sekalipun, misalnya memberi secangkir air, mempunyai nilai yang kekal bila dilakukan dalam nama-Nya (Markus 9:41).

Adakah Anda merindukan makna hidup ini? Pertama-tama, percayalah kepada Yesus sebagai Juruselamat pribadi Anda. Kemudian, lakukanlah segala sesuatu bagi Dia. Jika Anda melakukannya, suatu hari kelak Anda akan berdiri di hadapan-Nya, mendengar pujian-Nya, dan menerima upah yang kekal -- HVL

SUATU KEHIDUPAN YANG FANA AKAN SEGERA BERLALU -- NAMUN APA YANG
DIKERJAKAN BAGI KRISTUS AKAN BERTAHAN SAMPAI KEKEKALAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org