Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/10/09

Sabtu, 9 Oktober 1999

Bacaan   : Roma 5:1-5
Setahun : Ezra 8-10
Nas       : Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan (Roma 5:3)

HIKMAH DARI PENDERITAAN

Seorang anak muda Kristen meminta seorang Kristen lain yang lebih dewasa secara rohani untuk mendoakannya agar menjadi lebih sabar. Maka orang itu pun berlutut dan berdoa, "Tuhan, kirimkanlah kesengsaraan kepada anak muda ini di pagi hari; kirimkanlah kesengsaraan kepadanya di sore hari; kirimkanlah...." Sampai di situ anak muda tadi segera memotong, "Tidak, tidak, saya tidak meminta Anda untuk mendoakan saya agar diberi kesengsaraan. Saya minta didoakan agar saya diberi kesabaran." "Ah," orang Kristen yang bijak itu menanggapinya, "justru melalui kesengsaraanlah kita belajar bersabar."

Kata-katanya itu menggemakan pesan Rasul Paulus dalam Roma 5:3, "kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan." Menurut seorang ahli tafsir Alkitab, kata yang diterjemahkan menjadi kesabaran atau ketekunan itu berarti "ketabahan, kemampuan untuk bertahan dalam kesulitan tanpa kenal menyerah."

Semua itu tampak secara nyata dalam kehidupan dan pelayanan Rasul Paulus. Ia pernah didera, disesah, dilempari batu, bahkan mengalami karam kapal, namun ia tetap berteguh dalam iman dan tidak surut dalam panggilan pelayanannya (2Korintus 11:23-33).

Adakah Anda sedang menghadapi ujian yang berat? Bila ya, pujilah Allah! Di bawah kendali-Nya yang bijak, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan, telah dirancang untuk menumbuhkan ketekunan Anda. Itulah sebabnya orang-orang kudus yang menderita dapat memuliakan Allah dalam kesengsaraan mereka -- RWD

ORANG YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN
DAPAT MENANGGUNG BEBAN KESENGSARAAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org