Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/10/08

Kamis, 8 Oktober 1998

Bacaan   : Mazmur 51:1-19
Setahun : Zakharia 1-2
Nas       : Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa, dan melakukan apa yang Kauanggap jahat (Mazmur 51:6)

MENYAKITI HATI ALLAH

Dengan menyakiti hati orang lain berarti kita juga menyakiti hati Allah. Jika saya berbuat salah kepada Anda, saya juga bersalah kepada-Nya. Jika saya mencuri barang Anda, saya mencuri dari Dia. Jika saya berdusta kepada Anda, saya berdusta kepada Dia yang adalah kebenaran. Jika saya mengambil nyawa Anda, saya menghancurkan apa yang berharga bagi Allah. Kebenaran di atas sering dilupakan karena lemahnya moralitas pada budaya kita saat ini.

Seorang pejabat tertinggi di sebuah lembaga keuangan Jepang menangis sedih sambil menyalahkan diri atas kejatuhan perusahaannya. Kita pun mungkin menyesal jika perbuatan kita menimbulkan penderitaan yang tak seharusnya ditanggung orang lain. Penyesalan ini patut dihargai. Namun, jika kesalahan itu disengaja, maka permintaan maaf yang disertai airmata itu tidaklah cukup tanpa pengakuan dosa kepada Allah. Sebelum kita memandang dosa sebagaimana adanya, yakni pemberontakan terhadap Allah, maka kita belum dapat mengatasinya.

Tatkala digoda oleh istri Potifar, Yusuf berkata, "Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" (Kejadian 39:9). Dan dalam Mazmur 51:6 Daud mengakui, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa." Tentu saja Daud tahu bahwa ia telah merampas istri orang lain dan membunuh seorang serdadu yang setia. Meskipun demikian ia menuju pada pokok permasalahan, tanpa mengemukakan banyak alasan atau pembenaran diri sendiri. Ia telah berdosa terhadap Allah! Pengakuan seperti inilah yang diinginkan Allah, karena Dia rindu memberikan kemurahan dan pengampunan kepada kita DJD


O Lord, return to me Your power
That once by grace I knew;
Forgive the sin that grieves Your heart,
And help me to be true. -- Anon.

TAK ADA DOSA YANG "KECIL" KARENA SEMUA DOSA
MENENTANG ALLAH YANG KUDUS DAN TAK TERBATAS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org