Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/10/01

Minggu, 1 Oktober 2006

Bacaan   : Efesus 4:11-16
Setahun : Yesaya 11-13; Efesus 4
Nas       : Yesus makin dewasa dan bertambah hikmat-Nya (Lukas 2:52)

"UKURLAH SAYA"

Maukah Anda mengukur tinggi badan saya hari ini?" tanya Caleb, pengantar koran kami. Ini bukan kali pertama ia meminta hal itu. Beberapa tahun silam, saya pernah mengatakan bahwa ia bertambah tinggi. Sejak itu, kami kerap mengukur tinggi badannya dengan papan di dinding bagian luar rumah kami. Itu sebabnya hingga saat ini ia masih suka meminta saya mengukur tinggi badannya.

Pengukuran dapat menjadi penanda pertumbuhan. Mengukur pertumbuhan rohani kita merupakan ide bagus. Sebagai contoh: Apakah saya meluangkan waktu untuk membaca firman Allah dan berbicara dengan-Nya setiap hari? Apakah saya rindu bersekutu dengan Tuhan? "Buah Roh" apa yang tampak dalam hidup saya? Apakah saya berbicara tentang Yesus kepada orang yang belum mengenal-Nya? Bagaimana saya menggunakan karunia rohani? Apakah saya suka memberi dan pemurah? Seberapa besar pening-katan kualitas saya dalam mengenal Allah hari ini dibanding tahun lalu? Berbagai pertanyaan ini merupakan indikator yang baik untuk mengukur pertumbuhan rohani.

Seorang anak sepertinya tumbuh besar dengan tiba-tiba, tetapi sesungguhnya hal itu merupakan suatu proses yang berkesinambungan. Seperti halnya Yesus tumbuh dalam hikmat dan fisik-Nya, kita sebagai orang kristiani harus terus "bertumbuh(lah) dalam anugerah dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus" (2Petrus 3:18). Kita bukan lagi anak-anak, tetapi kita diminta untuk "bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala" (Efesus 4:14,15). Sudahkah Anda mengukur diri Anda akhir-akhir ini? -CHK

KESELAMATAN ADALAH MUKJIZAT DALAM SEKEJAP
PERTUMBUHAN ADALAH UPAYA SEPANJANG MASA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org