Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/09/30 |
|
Rabu, 30 September 1998 Bacaan : Ibrani 11:8-16 Setahun : Amos 7-9 Nas : Karena kewargaan kita adalah di dalam surga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat (Filipi 3:20)
|
|
Kita semua pernah mendengar tentang orang-orang yang pikirannya sangat disibukkan dengan hal-hal surgawi sehingga tidak dapat membawa diri dengan baik dalam hal-hal duniawi. Kita pernah mendengar tentang seorang pendeta yang menjanjikan upah di surga kepada umatnya, tetapi mengabaikan kesukaran-kesukaran dalam hidup ini. Sebagian orang menyebut mereka "hamba Tuhan yang tak sadar diri" yang lupa bahwa kita masih harus tinggal di dunia. Tetapi menurut penulis kitab Ibrani, ada orang yang pikirannya disibukkan dengan hal-hal surgawi secara benar. Sifat ini memampukan Abraham, Ishak dan Yakub untuk hidup dalam iman sebagai pengembara yang tinggal dalam tenda-tenda di Kanaan (11:8-10). Dalam bukunya Mere Christianity (Kekristenan Belaka), C.S. Lewis menuliskan, "Jika membaca sejarah, Anda akan menemukan bahwa orang-orang Kristen yang sangat berpengaruh bagi dunia saat ini adalah mereka yang benar-benar memikirkan kehidupan yang akan datang. Para rasul sendiri...orang-orang terkemuka yang memajukan abad pertengahan, para pekabar Injil dari Inggris yang menghapuskan perdagangan budak, kini menjadi sangat terkenal karena pikiran mereka disibukkan oleh hal-hal surgawi secara benar. Banyak orang Kristen tidak menjadi saksi yang baik karena mereka berhenti memikirkan salah satu sisi kehidupan di atas. Karena itu, sambil mengarahkan pandangan ke surga, Anda juga harus memikirkan hal-hal duniawi. Jika pikiran kita diisi oleh hal-hal surgawi secara benar, kita akan melakukan hal-hal duniawi dengan baik HVL
KETIKA ANDA MELAKUKAN TUGAS-TUGAS DUNIAWI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |