Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/09/28 |
|
Senin, 28 September 1998 Bacaan : 1Yohanes 3:10-18 Setahun : Amos 1-3 Nas : Barangsiapa...melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? (1Yohanes 3:17)
|
|
"Saya bukan orang yang berbakat," kata John Haggai. "saya tak dapat menyanyi, berkhotbah, atau mengajar. Saya hanya dapat membantu orang-orang di sini." Bagi Kirk Porter, sebenarnya itu sudah cukup. Selama 25 tahun terakhir, melalui sebuah program, dengan setia John telah menolong Kirk menjalani hidup ini. Kirk yang kini memasuki awal tiga puluhan namun bermental seperti anak usia 11 tahun, menyebut John sebagai "ayah terhebat di dunia." Banyaknya waktu yang telah mereka habiskan bersama telah membangun sebuah ikatan persahabatan yang sangat berarti bagi Kirk yang harus berperang melawan tumor otak. John Haggai salah. Ia adalah orang yang berbakat. Ia memiliki talenta untuk menolong orang yang tak berdaya -- yang merupakan tanda ibadah yang murni (Yakobus 1:27). Ia telah memberikan kasih seperti yang Yesus minta dari kita (1Yohanes 3:17). Ia memiliki talenta untuk memberi diri, membagi hidupnya, meringankan hidup seseorang yang tidak memiliki apa-apa selain kasih sebagai balasannya. Talenta untuk mempedulikan merupakan talenta pemberian Allah yang paling diremehkan. Mempedulikan, merawat dan mengasihi sesungguhnya memiliki nilai lebih dibandingkan dengan talenta-talenta lain yang menjadikan orang sebagai pusat perhatian. Tatkala Kirk berada dalam perawatan sambil menantikan hal yang tak terelakkan sehubungan dengan penyakitnya, dengan yakin ia berkata, "Sekarang saya tidak takut. Yesus ada di samping saya." Ia juga memiliki John Haggai. Itulah perpaduan yang tak ada tandingannya JDB
DALAM KEHIDUPAN YANG SEMAKIN TUA DAN KERAS INI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |