Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/09/26 |
|
Senin, 26 September 2005 Bacaan : Galatia 6:1-10 Setahun : Daniel 1-3 Nas : Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya (Galatia 6:7)
|
|
Sbuah buku anak-anak yang berjudul The Chance World menggambarkan sebuah planet khayalan di mana segala sesuatu terjadi secara tidak terduga. Misalnya saja, matahari bisa terbit sehari penuh atau bahkan tidak terbit sama sekali, dan bisa muncul pada jam berapa saja. Bulan dapat bersinar selama beberapa hari. Suatu hari Anda dapat melompat dan tidak jatuh lagi ke tanah. Tetapi kemudian keesokan harinya gravitasi menjadi begitu kuat sehingga Anda bahkan tidak dapat mengangkat kaki. Seorang pakar biologi yang berasal dari Skotlandia, Henry Drummond, berkomentar bahwa di tempat seperti itu, di mana hukum alam tidak berlaku, logika akan menjadi hal yang mustahil diterapkan. Tempat itu akan menjadi dunia yang gila, yang dihuni oleh orang-orang gila. Kita harus mensyukuri ketergantungan atas hukum-hukum alam yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Hukum alam adalah keuntungan besar bagi kita jika kita mengenali dan menghargainya. Tetapi jika kita melanggar hukum alam, kita akan menanggung akibatnya. Hal itu juga berlaku untuk hukum rohani Allah, misalnya pada bacaan hari ini. Orang yang mengabaikan standar Allah dan kemudian melayani keinginan dosa akan mengalami kehancuran. Tetapi orang yang mengikuti tuntunan Roh Kudus akan mengalami berkat hidup yang kekal. Hukum Allah tidak pernah gagal. Apa pun yang terjadi, entah baik atau buruk Anda akan menuai apa yang Anda tabur. Percayalah! RWD APABILA KITA MENABUR BENIH DOSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |