Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/09/23

Sabtu, 23 September 2006

Bacaan   : Yohanes 7:32-44
Setahun : Kidung Agung 1-3; Galatia 2
Nas       : Siapa saja yang percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup (Yohanes 7:38)

MENEMUKAN ARUS

Apakah yang dapat merusak pelayanan baik sebuah gereja? Cukup seseorang yang haus kekuasaan.

Salah seorang pendeta yang pernah menjadi teman saya semasa kuliah, mengirimkan surat kepada saya dan menceritakan tentang gangguan yang terjadi di gerejanya. Orang-orang di gerejanya telah beriman kepada Kristus, dan jumlah jemaatnya berkembang menjadi empat kali lipat. Anggota-anggota gereja aktif melayani di gereja dan masyarakat.

Namun kemudian, seseorang yang duduk di posisi kepemimpinan mulai merasa iri dengan pengaruh sang pendeta. Karena ia merasa patut memperoleh kekuasaan lebih, maka mulailah ia menjelek-jelekkan sang pendeta. Ia berharap hal ini dapat meningkatkan kualitasnya. Ia tidak peduli tindakannya berpengaruh negatif terhadap karya Allah; ia hanya menginginkan kekuasaan dan pengakuan. Ia memicu kekacauan yang menyebabkan teman saya akhirnya mengundurkan diri.

Apabila kita melayani Kristus, kita tidak punya hak untuk mencari kekuasaan. Kita tidak berhak memperoleh gengsi. Kita tidak memiliki alasan untuk mencari peningkatan harga diri dan pengakuan. Betapa lebih baik jika kita melayani dengan diam-diam di belakang, sambil mengingat Yesus, teladan kita yang "datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani" (Matius 20:28).

Apakah Anda seorang pendeta? Pengajar? Diaken? Misionaris? Anggota gereja? Jika Anda mencari kekuasaan, Anda barangkali akan mendapatkannya. Akan tetapi, kekuasaan yang Anda dapatkan itu akan menjadi kekuasaan yang merusak pelayanan baik dari gereja Anda -JDB

KITA KEHILANGAN PERKENAN ALLAH
APABILA MENCARI PUJIAN MANUSIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org