JANGAN CUMA DUDUK

Seorang pelatih kenamaan pernah ditanya, "Berapa besar sumbangan sepakbola kampus bagi kesehatan fisik secara nasional?"

"Tidak ada," jawab pelatih itu dengan kasar.

"Mengapa demikian?" tanya pewawancara terkejut.

"Yah," kata si pelatih, "yang saya lihat adalah, dalam olahraga itu ada 22 pemain di lapangan dan sangat membutuhkan istirahat, dan ada pula 40.000 penonton di tribun yang sangat membutuhkan latihan fisik."

Situasi serupa terdapat dalam banyak gereja saat ini. Jika Anda membandingkan jumlah orang yang hanya hadir beribadah dengan jumlah orang yang aktif terlibat, seringkali Anda akan menemui situasi yang agak menyedihkan. Bukan suatu hal yang luar biasa bila kita menemukan sekelompok kecil orang Kristen yang bergumul "di lapangan" sementara jemaat lainnya bertindak sebagai penonton, "duduk di pinggir, sambil makan roti-isi daging dan jagung brondong."

Strategi Allah untuk memenuhi rencana-Nya tidaklah seperti permainan olahraga. Pekerjaan yang ada tidak disediakan hanya bagi "para profesional." Dalam pertandingan hidup ini, semua orang percaya memiliki posisi dan karunia rohani masing-masing yang harus digunakan "untuk kepentingan bersama" (1Korintus 12:7).

Sahabatku, jika selama ini Anda hanya duduk di tribun, ketahuilah bahwa Anda sangat dibutuhkan di lapangan! [MRD II]

God calls into action today
All those who are children of light;
Whatever our hand finds to do,
Let's do it with all of our might. -- Hess

ORANG KRISTEN HARUS BERADA DI GARIS DEPAN
BUKAN DI GARIS BELAKANG