Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/09/19 |
|
Kamis, 19 September 2019 Bacaan : Matius 5:38-48 Setahun : Hosea 1-6 Nas : "Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar." (Matius 5:45)
|
|
Menanam secara hidroponik saat ini semakin tren. Kita bisa melakukannya dengan lahan dan sarana terbatas. Untuk perorangan, bisa dilakukan dengan peralatan sederhana, misalnya botol bekas air mineral yang dipotong menjadi dua. Bagian bawah untuk tempat larutan nutrisi, bagian atas untuk tempat tanaman. Nah, botol bagian bawah tersebut harus ditutup sekelilingnya dengan isolasi hitam. Mengapa? Supaya sinar matahari tidak menerobos masuk dan membuat lumut ikut bertumbuh. Kita hanya menginginkan tanamannya, bukan gulmanya. Pemikiran yang manusiawi, bukan? Namun, berbeda dengan Allah. Kendati ia membenci kejahatan, Ia tetap "menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan menurunkan hujan bagi orang yang tidak benar." Ia tidak menghalangi mereka menikmati kebaikan-Nya. Ia tetap mengasihi semua orang, apa pun tingkah polah mereka. Sebagai anak-anak-Nya, kita diminta untuk meneladani-Nya: mengasihi musuh-musuh kita dan berdoa bagi mereka. Ini adalah perintah yang "tidak manusiawi." Karena, sebagai manusia, kita pasti sulit melaksanakannya, daging kita pasti menolak. Sebaliknya, ini adalah perintah ilahi. Kita tidak mampu jika hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Dengan bantuan Allah Roh Kudus sajalah kita sanggup melakukannya. Ia yang akan melembutkan hati kita dan memampukan kita untuk mengampuni dan kemudian mengasihi. Lalu, di mana bagian kita? Mengambil keputusan untuk mau mengasihi dan bersedia mengambil langkah konkret untuk membuktikannya. --TAF/www.renunganharian.net SAAT KITA BISA MENGASIHI LAWAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |