DIA BERKUASA ATAS SEGALANYA

Sambil menunggu ban kendaraan saya diperbaiki, saya bercakap-cakap dengan seorang pria yang sedang bertani tak jauh dari situ. "Kami benar-benar memerlukan hujan di sini," katanya. "Kami tak tahu apa yang harus kami perbuat jika hujan tidak turun."

"Jauh berbeda dengan tahun lalu," ujar saya.

"Tahun lalu tanah begitu basah sehingga saya tak dapat menggarap sawah," pria tersebut menanggapi. Lalu ia berhenti sejenak dan berkata, "Saya telah bertani di sekitar sini selama 41 tahun dan keadaannya selalu sama, kalau tidak terlalu basah pasti terlalu kering. Oh, maaf, tidak seharusnya saya membicarakan hal ini kepada Anda!"

Kami tertawa bersama, dan saya pun melanjutkan perjalanan seraya merenungkan perkataannya dan juga hubungannya dengan hal-hal yang saya kuatirkan pada hari itu.

Ketika Yesus berbicara tentang penangkal kekuatiran, Dia meminta agar para pendengar-Nya memperhatikan burung-burung di udara dan bunga bakung di ladang (Matius 6:26,28). Semua kebutuhan mereka ada di luar kekuasaan mereka. Namun Yesus berkata bahwa Allah memberi makan dan pakaian kepada mereka, karena itu Dia akan melakukan hal yang sama untuk Anda. Maksudnya? Berhentilah kuatir dan percayalah kepada-Nya.

Allah akan senang jika dalam setiap hal penting dalam kehidupan kita saat ini, kita mengganti kekuatiran dengan kepercayaan dan berkata, "Terima kasih Bapa surgawi yang baik. Engkau tahu apa yang saya perlukan. Karena itu saya mempercayai Engkau untuk memelihara saya." -- DCM

Our times are in Thy hand;
Father, we wish them there!
Our life, our souls, our all we leave
Entirely to Thy car. -- Lloyd

SUPAYA TIDAK MENGKUATIRKAN SEGALA SESUATU
BERDOALAH UNTUK SEGALA SESUATU