Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/09/05

Kamis, 5 September 2002

Bacaan   : Efesus 1:1-14
Setahun : Mazmur 146-147; 1Korintus 15:1-28
Nas       : Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya (Kejadian 1:27)

BODOH, AYO LARI TERUS!

Seorang sersan pelatih meneriakkan perintah pada sekelompok calon perwira: "Bodoh, ayo lari terus!" Semua mematuhinya kecuali satu orang. Sersan itu marah karena ditentang oleh calon perwiranya, lalu ia berjalan ke arah si calon perwira dan berkata dengan geram, "Ada apa?" Calon perwira itu menjawab, "Mereka pasti orang-orang yang bodoh, Pak!"

Akan sangat baik bila semakin banyak dari antara kita, orang-orang kristiani, yang merasa dirinya baik. Tidak salah jika kita menegaskan bahwa kita berharga. Alkitab telah menyatakannya. Kita diciptakan untuk mencerminkan gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:26). Dosa telah merusak gambaran itu, tetapi karena kasih, Allah telah mengirimkan Anak-Nya untuk mati bagi dosa-dosa kita. Dengan percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat, kita "diterima," sama seperti Bapa menerima Dia (Efesus 1:6).

Kita mungkin merasa tidak layak atas kasih dan kemuliaan, tetapi kita masih dapat memiliki perasaaan yang sehat seperti penghargaan terhadap diri sendiri, rasa memiliki, dan kepercayaan pada diri sendiri. Karena Kristus telah menghapuskan rasa bersalah akibat dosa kita dengan membayar hukumannya di kayu salib, kita tahu bahwa kita telah benar-benar diterima oleh Dia (ayat 7-14).

Perasaan yang menghukum diri sendiri mungkin masih tetap mendera, tetapi kita harus kuat di dalam Kristus. Ketika ada suara dari dalam yang berseru, "Kamu bodoh!" tenangkan suara itu dengan berkata pada diri Anda sendiri, "Allah telah menciptakan saya. Kristus telah menyelamatkan saya. Karena itulah saya menjadi pribadi yang sangat berharga!" -DJD

TAK ADA YANG DAPAT MENGATAKAN KASIH ALLAH LEBIH JELAS
SELAIN SALIB KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org