Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/09/03

Sabtu, 3 September 2016

Bacaan   : Ulangan 4:1-20
Setahun : Yehezkiel 10-13
Nas       : Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu (Ulangan 4:9)

Menolak Lupa

Dalam perjalanan hidup kita mungkin ada peristiwa masa lalu yang sulit untuk dilupakan. Bisa jadi itu pengalaman yang pahit dan sekaligus telah memberikan pelajaran hidup yang begitu berharga. Peristiwa tak terlupakan itu ibarat monumen sejarah atau tugu peringatan, dan kita berharap tidak perlu mengulanginya kembali. Kita pun menceritakan pengalaman itu kepada anak dan cucu, kiranya dapat menghindarkan mereka dari mengalami peristiwa pahit itu.

Peristiwa di Baal-Peor tentu akan terus membekas di hati bangsa Israel. Ya, Allah mengirimkan tulah dan membinasakan dua puluh empat ribu orang Israel (Bil. 25:9). Peristiwa pahit itu terjadi karena mereka berzinah dengan perempuan Moab dan menyembah berhala bangsa asing itu. Allah pun murka dan menimpakan tulah yang mengerikan. Melalui Musa, Allah mengingatkan orang Israel yang terluput dari tulah itu untuk selalu mengingat peristiwa itu, bahkan menceritakannya turun-temurun kepada anak, cucu, dan cicit mereka. Allah menghendaki agar umat Israel "menolak lupa" terhadap peristiwa yang memilukan itu.

Kita mungkin mengalami sebuah peristiwa memilukan pada masa lalu. Mungkin hal itu terjadi karena kesalahan kita. Bijaksana juga jika kita menolak lupa pada beberapa peristiwa pahit atau memilukan itu, dan membagikan pelajaran yang kita terima dari peristiwa itu pada orang lain. Peristiwa itu dapat mengajarkan kepada kita untuk selalu hidup berpaut kepada Allah dan tidak berpaling dari firman-Nya. --Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian

BEBERAPA PERISTIWA PAHIT MASA LALU MASIH PERLU DIINGAT,
SUPAYA KITA TIDAK TERSANDUNG PADA KESALAHAN YANG SAMA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org