Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/08/28 |
|
Rabu, 28 Agustus 2013 Bacaan : Matius 25:14-30 Setahun : Yeremia 49-50 Nas : Lalu kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam hal kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam hal yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. (Matius 25:21)
|
|
Seorang dosen memberi tugas kepada mahasiswanya. Karena hasilnya tidak sesuai dengan harapannya, ia memarahi mereka. Teman saya menerima tepukan keras di punggungnya dan lontaran komentar yang mengecilkan hati. Pada akhir semester, dosen itu menanyakan nilai teman saya. Teman saya mendapat nilai B. Dosen itu berkata, "Seharusnya kamu bisa mendapat A. Kamu pintar!" Teman saya menyayangkan pujian itu. Selama ini, dosen itu tidak pernah memujinya, malah mempermalukannya sehingga ia membenci sang dosen dan mata kuliahnya. Tuhan tidak hanya senang dipuji. Dia juga senang memuji. Ketika seseorang melakukan sesuatu yang pantas dipuji, Tuhan mengungkapkannya secara verbal, serta mengganjarnya dengan berkat khusus. Abraham (Kej. 22:16-18), Musa (Bil. 12:7), dan Ayub (1:8, 2:3) adalah sebagian orang yang dipuji Allah karena ketaatan dan kesetiaannya. Yesus juga memuji beberapa orang karena iman mereka (mis. Mat. 8:10, 15:28). Yesus mengumpamakan Kerajaan Surga seperti seorang tuan yang memercayakan hartanya untuk dikelola hambanya sesuai dengan kemampuan mereka. Jika mereka melipatgandakan talenta itu, sang tuan memuji mereka, memberikan tanggung jawab yang lebih besar, dan mengundang mereka menikmati perjamuan dengannya. Hamba tidak memiliki hak apa pun, tetapi sang tuan menghargai apa yang mereka lakukan. Seberapa sering kita memuji orang lain ketika mereka pantas mendapatkannya? Janganlah menahannya, karena pujian itu dapat membangun mereka menjadi pribadi yang lebih baik. -- Hembang Tambun PUJIAN DAPAT MEMBERI SESEORANG SAYAP
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |