Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/08/27 |
|
Minggu, 27 Agustus 2000 Bacaan : 2Tawarikh 34:19-33 Setahun : Mazmur 120-122, 1Korintus 9 Nas : Oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan Allah ..., Aku pun telah mendengarnya (2Tawarikh 34:27)
|
|
Yosia diangkat menjadi raja saat berusia 8 tahun, mencari Allah pada usia 16 tahun, menjadi tokoh pembaruan pada usia 20 tahun, dan hamba Allah yang rendah hati pada usia 26 tahun. Pertumbuhan rohani dan kepemimpinannya begitu dramatis karena ia mendengarkan Firman Allah dengan sungguh-sungguh dan menaati apa yang ia dengar. Saat Bait Allah di Yerusalem diperbaiki dan disucikan, Kitab Taurat yang telah lama dilupakan bangsa Israel, ditemukan dan dibacakan di hadapan Raja Yosia yang masih belia. Ketika mendengarnya, Yosia merendahkan dirinya, mengoyakkan jubahnya, dan menangis di hadirat Allah (2 Tawarikh 34:19,27). Yosia menyadari betapa besar dosa para pemimpin bangsa sebelum dirinya, dan ia memutuskan untuk memulai perubahan besar dan abadi dari dirinya. Tindakannya untuk memperbarui perjanjian dan komitmennya kepada Tuhan di depan publik-untuk mengikut Dia dan melakukan perintah-perintah-Nya-telah mengawali terjadinya kebangkitan yang melanda seluruh bangsa (ayat 31-33). Apa yang sedang terjadi di negara Anda saat ini? Keserakahan? Kekerasan? Ketidakpedulian kepada Allah? Sudah berapa lama negara Anda tenggelam dalam kemerosotan moral dan rohani? Apakah Anda merasa terlalu muda, terlalu tua, atau terlalu lemah untuk melakukan sesuatu sehubungan dengan hal-hal itu? Yosia-seorang yang tekun mencari Allah, tokoh pembaruan, hamba Allah, seorang raja berumur dua puluhan yang menangisi bangsanya-telah menunjukkan teladan bagi kita. Tuhan, kerjakanlah kebangkitan, dimulai dari diri saya! -- DCM UNTUK MEMPERBARUI KASIH ANDA KEPADA KRISTUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |