Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/08/25 |
|
Selasa, 25 Agustus 1998 Bacaan : Galatia 5:16-26 Setahun : Yeremia 24-26 Nas : Hati yang gembira adalah obat yang manjur (Amsal 17:22)
|
|
Pada masa sekarang ini, topik tentang kesehatan dan gizi lebih banyak dibicarakan. Sesungguhnya, kita mendengar banyak silang pendapat tentang kedua masalah tersebut, yang justru membuat kita bingung untuk mempercayai satu di antaranya. Menurut Alkitab, tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan kita memiliki kewajiban khusus untuk menjaganya (1Korintus 6:19). Kita perlu istirahat, dan makan secukupnya serta melakukan hal-hal yang diperlukan untuk memelihara kebugaran tubuh kita. Salah satu cara untuk mencapainya dapat dilihat dalam Amsal 17:22, "Hati yang gembira adalah obat yang manjur." Ada keterkaitan yang pasti antara kepuasan emosional dan kesehatan tubuh yang prima. Cara pandang terhadap hidup yang bahagia dan gembira mengadung unsur pengobatan tetapi hal itu tidak terjadi begitu saja. Kebahagiaan dan sukacita yang sejati berasal dari persekutuan yang benar dengan Allah dan sesama. Galatia 5:22 menyebutkan bahwa sukacita merupakan karya Roh Kudus dalam hidup kita, dan kita harus hidup di bawah pimpinan-Nya agar dapat mengalami hal tersebut. Kita dapat merasa bahagia karena dosa-dosa kita telah diampuni dan kita telah di terima oleh Allah lewat iman kepada Kristus. Lalu, saat kita berjalan dalam ketaatan terhadap Firman-Nya, Dia akan memberi kita damai dan sukacita atas kehadiran-Nya. Berbahagialah -- itu adalah obat yang manjur! [RWD]
KARENA ITU HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT YANG MANJUR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |