Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/08/21 |
|
Jumat, 21 Agustus 1998 Bacaan : Yeremia 12 Setahun : Yeremia 9-12 Nas : "Jika engkau berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda?" (Yeremia 12:5)
|
|
Seorang wanita mengalami beberapa komplikasi karena sebuah penyakit serius. "Sebagai seorang perawat," katanya, "saya tahu apa yang akan terjadi. Keadaan hanya akan bertambah buruk." Setelah mendaftar hal-hal yang akan terjadi sehubungan dengan bertambah buruknya penyakit tersebut ia mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan akan selalu menyertainya. Lalu, ia pun berseloroh, "saya hanya berharap agar Tuhan tidak berlama-lama untuk segera membawa saya ke surga." Dalam Yeremia 12 kita mendapati bahwa Nabi Yeremia sedang remuk hatinya. Lalu Tuhan berkata kepadanya bahwa apa yang sedang dialaminya adalah seperti berpacu dengan pasukan berjalan. Akan tetapi, yang direncanakan Allah baginya adalah agar ia dapat mengimbangi laju pasukan berkuda (ayat 5). Kesukaran yang dihadapi oleh bangsanya, seperti kelaparan, bencana alam, dan serangan dari musuh yang kejam menyerang diri dan bangsanya. Akan tetapi seberkas sinar menembus gelapnya situasi yang ada. Jika bangsa Israel (bahkan para penyerbu yang kafir dan kejam) mau bertobat dan percaya kepada Allah, maka mereka akan dipulihkan dan mengalami sukacita dalam cahaya kemurahan Allah. Jika Anda adalah orang yang beriman, maka janganlah berkecil hati. Pada akhirnya, orang yang percaya kepada Allah akan mendapatkan hasil akhir yang memuaskan! [HVL]
KESULITAN TAMPAK LEBIH KECIL
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |