Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/08/17

Selasa, 17 Agustus 1999

Bacaan   : Efesus 6:1-9
Setahun : Yeremia 40-42
Nas       : Janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Efesus 6:4)

INTI AJARAN

Seorang ayah yang berpengalaman berkata, "Sebelum menikah, saya memiliki enam teori tentang membesarkan anak; kini saya mempunyai enam anak, tanpa teori!"

Bayangan tugas menjadi orangtua terkadang tampak berlebihan. Untuk mencari petunjuk, kita pergi ke toko buku yang penuh dengan buku-buku berseri tentang membesarkan anak yang ditulis oleh para konselor rohani maupun penasihat sekuler. Juga saat membuka Alkitab untuk mencari petunjuk tertentu, kita akan menemukan ayat-ayat yang menunjukkan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Kita sering membaca Efesus 6:4 yang berbunyi, "Janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."

Kita mungkin mengharapkan lebih banyak perintah dari apa yang ditunjukkan dalam ayat ini, tetapi sebenarnya Allah telah memasukkan lebih banyak perintah di dalamnya daripada yang kita sadari. Jika kita "meresapkan" ayat tersebut ke dalam pikiran dan memohon agar Allah menolong kita untuk memahami bagaimana melaksanakannya, kita akan melihatnya sebagai sebungkus larutan kental yang diencerkan hingga menjadi 2000 liter minuman.

Kapan terakhir kali kita merenungkan tindakan kita yang memancing amarah anak-anak? Bagaimana kata-kata dan nada suara kita membuat mereka kecewa? Hal kecil apa yang dapat kita lakukan hari ini untuk mendorong pertumbuhan rohani mereka?

Dalam Efesus 6:4 terkandung inti dari rencana Allah tentang bagaimana menjadi orangtua. Karena itu, tak ada salahnya bila kita mulai mempraktekkannya sejak sekarang -- DCM


Your privilege is beyond all price --
Worth more than silver, gold, or fame --
To guide with love and sacrifice,
And write on children's hearts God's name. -- Anon

ORANGTUA YANG SALEH MENJADI PENUNJUK JALAN YANG TERBAIK BAGI ANAK
UNTUK DATANG KEPADA ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org