Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/07/31 |
|
Jumat, 31 Juli 1998 Bacaan : Matius 5:1-12 Setahun : Yesaya 13-15 Nas : Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan (Matius 5:6)
|
|
Di Rusia, berbelanja, sekalipun hanya makanan pokok, dapat menjadi sebuah pengalaman yang menguji kesabaran. Saya melihat sendiri kenyataan ini ketika mengajar di sebuah sekolah Alkitab di Magadan, Siberia. Saya tinggal dengan David dan Olga Ilyan, yang memimpin sekolah Alkitab itu. Olga sedang mengandung dan ia mengidam selai kacang. Dengan patuh David berjuang menerjang badai untuk mendapatkan selai itu. Ia mencari di setiap toko dan bertanya pada setiap pedagang kaki lima, tetapi tak ada selai kacang di seluruh Magadan! Menurut mereka, mungkin sebulan kemudian baru toko-toko itu memiliki persediaan selai. Kesulitan David membuat saya berpikir tentang kebutuhan rohani kita. Kita semua mempunyai kerinduan rohani yang dalam, yang tak dapat dipuaskan oleh segala sesuatu yang ditawarkan dunia ini. Kerinduan itu adalah kerinduan yang sungguh untuk mengenal Allah. Hanya Allah sendiri yang sanggup memberi pengharapan dan arti dalam hidup kita. Dalam Khotbah di Bukit, Yesus berjanji bahwa orang yang lapar dan haus akan kebenaran "akan dipuaskan" (Matius 5:6). Orang yang senantiasa berdoa dan rendah hati, yang selalu berusaha mengenal dan menyenangkan Allah akan selalu menemukan apa yang sungguh-sungguh ia butuhkan. Tak ada alasan untuk membiarkan kelaparan rohani kita tak terpuaskan. Semua yang kita butuhkan tersedia berlimpah-limpah dalam Yesus [DCE]
HANYA KRISTUS ROTI KEHIDUPAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |