Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/07/30 |
|
Kamis, 30 Juli 1998 Bacaan : Roma 6:11-20 Setahun : Yesaya 10-12 Nas : Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana (Roma 6:12)
|
|
Seorang pelempar bola bisbol liga utama mendapat masalah. Pada awal musim kompetisi ia sudah mendapat catatan yang sangat buruk. Namun setelah liburan pertengahan musim, keadaan mulai membaik. Ia memenangkan empat pertandingan berturut-turut dan seketika menjadi nyaris tak terkalahkan. Ketika ditanya apa yang berubah, ia menjawab, "Cara mainnya." Dengan kata lain, ia telah mengubah sebuah kebiasaan buruk dalam gerakan melemparnya. Setelah menemukan kesalahan itu, dengan tekun ia berlatih untuk memperbaikinya. Mulanya serasa tak ada yang benar. Tetapi semakin lama berlatih, ia menjadi semakin baik. Ketika ia melempar bola lagi, rangkaian kemenangan pun dimulai. Ingatkah Anda kapan terakhir kali Anda mencoba mengubah sebuah kebiasaan buruk? Tentu tidak mudah. Karena Anda telah merasa nyaman dengan kebiasaan lama, kebiasaan yang baru terasa janggal. Itulah sebabnya kita sering merasa enggan untuk membuat perubahan yang diperlukan. Contohnya, mungkin Anda mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak Anda katakan. Atau, Anda suka mencela orang dan bukannya menolong. Sebutkan kesalahan-kesalahan Anda sendiri -- kita semua pasti memilikinya. Perlu usaha secara sadar dari diri kita dan pertolongan Allah untuk berubah. Paulus berkata bahwa kita harus menyerahkan "anggota-anggota tubuh menjadi hamba kebenaran yang membawa kepada pengudusan" (Roma 6:19). Memang tidak mudah. Tetapi demi kemuliaan Allah dan kebaikan kita sendiri, kita harus berusaha. Bersedialah untuk berubah [JDB]
ROH ALLAH MENGGUNAKAN FIRMAN ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |