Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/07/28

Jumat, 28 Juli 2006

Bacaan   : 1Yohanes 1:5-10
Setahun : Mazmur 46-48; Kisah Para Rasul 28
Nas       : Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehinga Ia akan meng-ampuni segala dosa kita (1Yohanes 1:9)

PENGHAPUS

Sejak Joseph Dixon (1827-1869) mulai memproduksi pensil selama Perang Saudara Amerika Serikat, satu-satunya perubahan signifikan pada desainnya adalah adanya tambahan karet penghapus. Renungkan sejenak batang kayu kecil untuk menulis yang unik ini. Di sisi yang satu terdapat ujung yang runcing, keras, dan berwarna hitam. Di sisi satunya lagi terdapat karet penghapus kecil. Alat yang sederhana ini dapat dipakai untuk menulis, membuat sketsa, menghitung rumus-rumus yang rumit, atau membuat puisi yang indah. Namun pensil juga dapat dengan cepat mengoreksi suatu kesalahan, mengubah bilangan, atau memulai semuanya dari awal.

Setiap hari orang kristiani menorehkan perkataan dan perbuatannya pada catatan sejarah pribadinya. Namun tatkala berefleksi pada perkataan dan perbuatannya, ia menjadi sadar bahwa sebagian yang dituliskannya bukanlah sifat yang akan menyenangkan Sang Juru Selamat. Ia teringat pada sikap dan tindakan yang tidak seharusnya menjadi bagian dari kehidupan orang kristiani. Akan tetapi, dosa-dosa ini diampuni dan persekutuan dengan Allah diperbaiki melalui pengakuan yang jujur serta pertobatan.

Dalam surat 1Yohanes, ia memberitahukan cara hidup lurus serta menikmati persekutuan dengan Kristus dan orang lain. Namun, Yohanes adalah seorang realis, yang sadar bahwa sebagian dari catatan kehidupan kita akan ditandai dengan kekurangan dan kegagalan kita setiap hari. Itulah sebabnya 1Yohanes 1:9 merupakan suatu janji yang indah. Ayat ini menyatakan bahwa kita dapat memakai penghapus berupa pengakuan dan memulai kembali dari awal -- DJD

PENGAKUAN DOSA ADALAH
TANAH TEMPAT PENGAMPUNAN TUMBUH SUBUR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org