Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/07/26 |
|
Sabtu, 26 Juli 1997 Bacaan : 1Yohanes 3:16-24 Setahun : Kidung Agung 5-8 Nas : Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan (Matius 5:6)
|
|
Banyak dari antara kita pernah kecewa, karena saat ke toko untuk membeli sesuatu yang telah diiklankannya, ternyata barangnya tidak tersedia. Hal ini juga dapat terjadi di "toko" rohani. Beberapa pengkhotbah menjanjikan bahwa Allah akan memberikan kemakmuran kepada setiap orang yang melatih imannya dengan memberi persembahan ke gereja atau lembaga pelayanan dari pengkhotbah tersebut. Namun orang-orang yang menuruti ajakan itu ternyata tidak mendapatkan apa yang dijanjikan pengkhotbah tersebut. Pernikahan hancur, kesehatan merosot, anak-anak memberontak dan orang yang mencari kerja dibuat frustrasi. Apa yang salah? Beberapa pemimpin rohani telah berinisiatif memberikan berbagai penawaran yang sebenarnya tidak Allah tawarkan. Memang betul, Allah dapat melakukan segala sesuatu, tetapi janganlah lupa bahwa Dia tetap memakai hak-Nya sebagai Allah. Lalu bagaimana kita bisa yakin akan mendapat apa yang kita cari? Kita harus mencari apa yang ditawarkan dengan jelas melalui Firman Allah. Tuhan tidak pernah bersalah terhadap iklan yang menyimpang seperti itu. Dia menawarkan buah Roh, kemampuan untuk menyadari kasih dan kehadiran-Nya, dan banyak pernyataan sifat-sifat-Nya. Ketika kita lapar dan haus akan kebenaran, kemudian dengan beriman meraih apa yang Tuhan tawarkan, kita akan dicukupkan (Matius 5:6). Itulah yang dimaksud dengan belanja dengan benar! [MRD II]
TUHAN SELALU MENYEDIAKAN APA YANG DIA JANJIKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |