Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/07/25

Senin, 25 Juli 2005

Bacaan   : Mazmur 71:14-24
Setahun : Yesaya 55-57
Nas       : Sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini (Mazmur 71:18)

MAKIN TUA, MAKIN DEWASA

Usia tua adalah masa di mana kita dapat melakukan pembentukan-jiwa, demikian kata orang-orang Quaker. Kita dapat memusatkan perhatian untuk mengenal Allah dengan lebih baik dan melatih karakter yang membuat kita semakin menyerupai Dia. Usia melemahkan kekuatan dan tenaga kita, serta merenggut kesibukan kita. Itulah cara yang digunakan Allah untuk memperlambat langkah kita, sehingga kita memiliki lebih banyak waktu untuk Dia. Kita dapat lebih dalam memi-kirkan tentang kehidupan, diri kita sendiri, dan orang lain.

Perubahan adalah suatu hal yang tak dapat dihindari dalam hidup. Setiap menit kita dibentuk dalam langkah hidup kita. Setiap pikiran, keputusan, tindakan, emosi, respons, membentuk kita menjadi orang tertentu. Kita dapat semakin menyerupai Kristus atau justru menjauh dari Dia dan akhirnya sekadar menjadi karikatur dari pribadi yang dimaksudkan Allah bagi kita.

Kita memang kehilangan beberapa hal pada saat usia kita semakin bertambah: kekuatan fisik, kecekatan, kegesitan. Akan tetapi, cobalah Anda pikirkan ketenangan yang diberikan oleh Tuhan, kedamaian yang ditinggalkan-Nya bagi kita, keselamatan yang disediakan-Nya bagi kita, dan kesetiaan-Nya kepada kita (Mazmur 17:15).

Usia lanjut adalah saat yang paling baik untuk bertumbuh dalam kasih karunia dan kesalehan, dalam kekuatan batiniah dan kecantikan karakter. Rambut putih, kata orang bijak, adalah mahkota indah, yang diperoleh pada jalan kebenaran (Amsal 16:31) DHR

MENJADI DEWASA DIKATAKAN PADA ANAK MUDA
MENJADI TUA DENGAN PENUH KASIH KARUNIA DIKATAKAN SAAT SUDAH TUA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org