Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/07/23 |
|
Sabtu, 23 Juli 2011 Bacaan : Markus 10:13-16 Setahun : Amsal 13-16 Nas : Melihat hal itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku ..." (Markus 10:14)
|
|
Dalam bukunya Arsitek Jiwa 2, pendeta senior Stephen Tong menulis demikian: "Masa kanak-kanak, khususnya di bawah usia 12 tahun, adalah masa keemasan pembentukan kehidupan yang mungkin menjadi wadah di mana Roh Kudus mengalirkan berkat melalui orang ini kepada banyak jiwa. Atau, mungkin juga menjadi wadah di mana setan memperalat orang ini untuk merusak satu masyarakat atau bangsa". Kutipan ini menggugah kita untuk menyadari gentingnya perhatian dan pelayanan bagi orang-orang "di bawah usia 12 tahun". Yakni anak-anak di bawah pengaruh kita. Bisa dalam peran kita sebagai orang-tua, kakek nenek, guru pembimbing, dan sebagainya. Bagaimana kita melayani jiwa mereka sehingga masa keemasan ini kita menangkan dari Setan yang mengincar jiwa mereka? Melalui berbagai media, pergaulan, gaya hidup masa sekarang, Setan terus berusaha menarik anak-anak yang masih mencari jati diri dan arti hidup. Inilah masanya kita merebut mereka! Tak banyak catatan Alkitab tentang Yesus marah. Namun, salah satu yang tercatat dengan jelas adalah saat para murid melarang anak-anak mendekati Yesus. Apa artinya? Yesus juga perlu melayani anak-anak, bukan orang dewasa saja. Inilah karya Yesus yang perlu diteruskan: melayani anak-anak sedini mungkin. Dengan banyak mengajarkan firman Tuhan; dengan banyak memberi masukan dan nasihat rohani; dengan banyak mengajak mereka mempraktikkan iman dan melayani Tuhan. Agar mereka dimeterai oleh Roh Kudus menjadi alat-Nya, dan menjadi pembentuk masa depan yang menyukakan Allah! -- AW APABILA SETAN BEKERJA KERAS UNTUK MEREBUT ANAK-ANAK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |