Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/07/23 |
|
Rabu, 23 Juli 2003 Bacaan : Mazmur 81 Setahun : Pengkhotbah 7-9 Nas : Akulah Tuhan, Allahmu ...: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh (Mazmur 81:11)
|
|
Sebagai seorang anak laki-laki, saya selalu tertantang untuk mencari sarang burung robin [sejenis burung yang dadanya berwarna merah di Amerika Utara] yang baru dibuat. Sungguh senang mengamati telur-telur itu dan menunggui makhluk-makhluk kecil tak berbulu dengan mata menonjol dan mulut menganga keluar dari cangkangnya. Dari kejauhan, saya melihat kepala mereka bergerak limbung dan mulut mereka terbuka lebar, berharap sang induk memberi mereka makan. Saat mengingat pengalaman itu, saya berpikir tentang janji Allah: "Akulah Tuhan, Allahmu ...: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh" (Mazmur 81:11). Tawaran murah hati ini diberikan kepada orang-orang Israel, tetapi mereka mengabaikan Allah, dan Dia membiarkan mereka dalam kedegilan hati mereka dan membiarkan mereka berjalan mengikuti rencana mereka sendiri! (ayat 13). Padahal, seandainya mereka menerima tawaran itu, Allah berkata, "Umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya" (ayat 17). Allah juga rindu memberi kita makanan rohani. Dan Dia akan memuaskan kelaparan rohani kita saat kita mempelajari firman-Nya, beribadah bersama orang lain, mendengarkan guru-guru Alkitab yang setia, membaca bacaan yang alkitabiah, dan bergantung kepada-Nya setiap hari. Jika kita menolak pemberian Allah, kita akan menderita kekurangan gizi rohani dan gagal untuk bertumbuh. Namun jika kita membuka mulut lebar-lebar, yakinlah bahwa Allah akan membuatnya penuh -- Richard De Haan UNTUK MENDAPATKAN KEPENUHAN DALAM HIDUP
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |