Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/07/19

Minggu, 19 Juli 1998

Bacaan   : Matius 5:21-26
Setahun : Amsal 25-28
Nas       : Pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu (Matius 5:24)

.23 DITAMBAH KESOMBONGAN

Saat mempelajari hukum dalam Perjanjian Lama mengenai pemberian ganti rugi atas pencurian atau kehilangan harta pribadi, saya bertanya-tanya bagaimana hal itu dapat diterapkan pada diri saya. Tiba-tiba terlintas kata-kata pompa Bill dalam benak saya. Berbulan-bulan yang lalu, saya meminjam pompa tetangga saya untuk memompa ban sepeda. Pompa itu rusak ketika saya pakai. Tetapi saya malu mengakuinya sehingga saya mengembalikannya tanpa mengatakan sesuatu pun pada Bill.

Saya tahu bahwa Allah ingin saya mengakui kesalahan tersebut dan membelikan Bill sebuah pompa baru. Namun, saya segera membenarkan diri sendiri: Toh pompa itu sudah tua dan pasti akan rusak juga. Malu rasanya jika saya harus mengakui kesalahan tersebut dan menunjukkan betapa lemahnya saya sebagai orang Kristen.

Alasan saya rasanya terlalu dibuat-buat. Saya tahu Tuhan ingin saya memulihkan keadaan. Karena itu, saya membeli sebuah pompa dan pergi ke rumah Bill -- tetapi ia sedang ke luar kota. Keesokan harinya di gereja, ketika hendak memasukkan persembahan, tiba-tiba saya teringat, "...pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu" (Matius 5:24). Karena itu, saya menunda untuk memasukkan uang persembahan itu.

Ketika Bill pulang, saya ceritakan padanya apa yang telah saya lakukan, meminta maaf, dan memberinya pompa yang baru. Ternyata dengan tulus ia mau mengerti. Harga yang harus saya bayar adalah .23 ditambah kesombongan -- harga yang tidak seberapa untuk memulihkan hubungan dengan seorang tetangga dan menghilangkan rasa bersalah terhadap Allah [DCM]


Show us, Lord, where we have failed
And sinned against a brother;
Give us courage to confess
Our faults to one another. -- Sper

SATU-SATUNYA CARA UNTUK MEMULIHKAN SESUATU
ADALAH DENGAN MENGAKUI BAHWA ANDA TELAH BERSALAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org