Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/07/17 |
|
Jumat, 17 Juli 1998 Bacaan : 1Petrus 2:11-17 Setahun : Amsal 19-21 Nas : Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya...mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah (1Petrus 2:12)
|
|
Seorang pekerja bangunan masuk ke sebuah restoran siap-saji dan memesan dua porsi makan malam untuk dibawa pulang. Saat gilirannya tiba, ia mengambil bungkusannya, membayar di kasir, lalu pergi. Ketika tiba di rumah, ia baru menyadari bahwa ia telah diberi kantung yang salah. Ia menerima kantung yang berisi sejumlah uang pemasukan hari itu. Ia segera mengembalikan bungkusan itu, tepat saat manajer restoran melaporkan kehilangan tersebut kepada polisi. Pembeli ini cukup jujur untuk mengembalikan uang itu, walau sebenarnya ia bisa saja menyimpannya. Kejadian ini memang melibatkan uang dalam jumlah besar, namun kita juga harus jujur dalam hal-hal kecil. Terkadang kita heran mengapa orang Kristen tak dapat memberi dampak rohani yang lebih besar pada dunia ini. Mungkinkah karena banyak orang percaya suka menipu, berbohong, berlaku curang, memanipulasi, dan kemudian membenarkan perbuatannya? Terlalu sering ketidakjujuran menjadi cara hidup sehari-hari, bahkan bagi orang Kristen sekalipun. Tak heran kalau orang yang belum percaya tidak terkesan! Tetapi yang terpenting adalah bahwa kejujuran merupakan hal yang Allah minta dan harapkan dari kita. Rasul Petrus mengatakan bahwa kita harus memiliki perbuatan-perbuatan yang baik (1Petrus 2:12). Ia menulis, "Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkemkan kepicikan orang-orang yang bodoh" (ayat 15). Kejujuran bukan hanya merupakan cara yang terbaik -- kejujuran adalah cara Allah [RWD]
TAK ADA TINGKATAN DALAM KEJUJURAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |